Pemda DI Yogyakarta Tawarkan Pengolahan Sampah Piyungan ke Jerman 

Yogyakarta juga tawarkan briket dan workshop gamelan

Yogyakarta, IDN Times - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (Pemda DIY) mengenalkan sejumlah produk ke forum Indonesia Frankfurt Festival (IFF) 2022 yang digelar tanggal 16-18 September 2022 di KJRI Frankfurt, Jerman.

 

1. Nilai order mencapai Rp2,3 miliar

Pemda DI Yogyakarta Tawarkan Pengolahan Sampah Piyungan ke Jerman Indonesia Frankfurt Festival (IFF) 2022 yang digelar tanggal 16-18 September 2022 di KJRI Frankfurt, Jerman/Humas Pemda DIY

Kepala Dinas Perizinan dan Penanaman Modal (DPPM) DIY Agus Priono menuturkan IFF menjadi ajang untuk memperkenalkan high quality product asli Yogyakarta, antara lain home decor, furniture, handicraft hingga kompor briket (arang).

"Dari sisi retail dan transaksi yang ada, totalnya sekitar Euro 4.380 atau sekitar Rp65 juta. Sedangkan nilai order jumlahnya mencapai Euro 156.500 atau sekitar Rp2,3 miliar,” terang Agus, melalui keterangan tertulisnya, Senin (19/9/2022). 

2. Pengolahan sampah TPA Piyungan paling diminati

Pemda DI Yogyakarta Tawarkan Pengolahan Sampah Piyungan ke Jerman Indonesia Frankfurt Festival (IFF) 2022 yang digelar tanggal 16-18 September 2022 di KJRI Frankfurt, Jerman/Humas Pemda DIY

Tak hanya produk, Pemda DIY juga menawarkan bidang investasi. Dari beberapa investasi yang ditawarkan peminat terbanyak menurut Agus adalah TPA Piyungan.  

"Kami menawarkan program investasi untuk mengatasi sampah di TPA Piyungan, pengembangan sekitar kawasan Yogyakarta International Airport, pengembangan fasilitas pariwisata di wilayah Bokoharjo, Prambanan, Sleman. Dari sekian banyak potensi investasi yang ditawarkan, paling banyak diminati adalah investasi di TPA Piyungan. Bahkan ada yang sudah buat janjian datang ke Piyungan," papar Agus. 

 

Baca Juga: [FOTO] TPA Piyungan Dibendung, Sampah di Jogja Menggunung

3. Adakan workshop gamelan

Pemda DI Yogyakarta Tawarkan Pengolahan Sampah Piyungan ke Jerman Indonesia Frankfurt Festival (IFF) 2022 yang digelar tanggal 16-18 September 2022 di KJRI Frankfurt, Jerman/Humas Pemda DIY

Kepala Dinas Kebudayaan DIY Dian Lakshmi Pratiwi, mengatakan keikutsertaan Dinas Kebudayaan DIY pada IFF 2022 melibatkan enam tim official, 10 penari, 5 tim karawitan, dan 2 praktisi seni.

Tak hanya tari saja yang menjadi pertunjukan, Dian mengatakan workshop gamelan dengan menggandeng komunitas gamelan Gayam 16 tak pernah sepi pengunjung. “Kami menggelar workshop setiap hari selama 2-3 jam. Pelajaran yang diberikan adalah cara memainkan gamelan beserta bagaimana cara yang tepat dalam memperlakukan gamelan. Karena kalau gamelan-gamelan di Eropa kan lebih banyak yang eksperimental daripada yang di negara lain,” tukas Dian. 

 

Baca Juga: [FOTO] Meriahnya Pasar Malam Sekaten Yogyakarta, Wajib Datang! 

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya