Pembukaan Tempat Wisata di Yogyakarta Tunggu Gugus Tugas COVID-19 DIY
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kota Yogyakarta, IDN Times- Pembukaan tempat wisata di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang direncanakan akan dibuka mulai bulan Juni , dipastikan menunggu rekomendasi dari Gugus Tugas Penanganan COVID-19 DIY.
Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo mengatakan pembukaan kembali pariwisata di tetap meinggu menunggu rekomendasi dari Gugus Tugas Penanganan COVID-19 DIY.
"Berkaitan dengan kapan dibukanya destinasi wisata di DIY tentunya akan memperhatikan kesiapan baik destinasi maupun SDM dan melihat situasi kondisi perkembangan COVID-19 serta setelah mendapat rekomendasi dari Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 di DIY," kata Singgih melalui keterangan tertulis Jumat (22/5).
Baca Juga: Saat Pandemik Hanung Bramantyo Produktif Bikin Film Pendek Bareng Anak
1. Persiapan pembukaan tempat wisata sesuai SOP kesehatan
Menurut Singgih, saat ini sejumlah persiapan telah dilakukan, antara lain persiapan standar operasional prosedur (SOP) mencakup standar protokol kebersihan, kesehatan dan keamanan untuk akomodasi, restoran, transportasi, destinasi dan event.
"Sebagai contoh di hotel pada saat wisatawan menginap, prosedur apa saja yang harus di ikuti, pengecekan suhu badan, penggunaan masker, penanganan kamar setelah tamu check out, termasuk transportasi, daya tampung mobil menyesuaikan protokol physical distancing, serta penyediaan hand sanitizer," terang Singgih.
2. Pemasangan wastafel di sejumlah tempat wisata
Pemda DIY, juga telah memberikan bantuan pemasangan wastafel di 50 destinasi atau desa wisata di DIY dengan pola padat karya masyarakat. Sehingga aktivitas berwisata tidak akan terganggu dan sesuai dengan standar kesehatan
“Pelaku usaha pariwisata dapat menjalankan aktivitas tanpa terganggu dan meyakinkan wisatawan memperoleh jasa dan pelayanan sesuai dengan yang diharapkan.”
3. Pengunjung di Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko diharuskan memakai masker
Sementara itu Ketua Satgas PT Taman Wisata Candi Borobudur,Prambanan, dan Ratu Boko, Emilia Eny Utari mengatakan persiapan telah dilakukan untuk membuka wisata candi. Nantinya seluruh wisatawan yang masuk harus menggunakan masker, dilakukan pengecekan suhu tubuh untuk wisatawan. Pihak manajemen juga menyediakan tempat untuk mencuci tangan tiap 100 meter.
“ PT TWC akan menerapkan pembayaran sebagian loket ticketing secara cashless di destinasi wisata kelolaannya. Selain itu unrtuk pedagang akan diterapkan protokol kesehatan serta menyiapkan pelayanan kesehatan dengan tenaga dan ruang medis yang memadai,” ujar Emilia dalam pernyataan tertulisnya kepada IDN Times.
Baca Juga: 10 Tradisi Lebaran di Indonesia yang Bikin Kangen Kampung Halaman