Saat Pandemik Hanung Bramantyo Produktif Bikin Film Pendek Bareng Anak

#DiRumahAja menjadi momen bersama anak

Yogyakarta, IDN Times – Selama menghabiskan waktu #DiRumahAja, sutradara sekaligus produser film, Hanung Bramantyo tak bisa leluasa membuat karya. Mau tak mau Hanung yang saat ini pindah di Yogyakarta ini, mesti mengikuti aturan tetap di rumah. Meski demikian, dia justru merasa mempunyai banyak manfaat berkumpul bersama dengan keluarganya.

“Di rumah nonton televisi sama anak-anak itu mahal harganya,” kata Hanung dalam diskusi daring bertajuk Industri Film Menghadapi The New Normal yang di gelar Website Muhammadiyah, Rabu, 20 Mei lalu.  

Baca Juga: Punya Anak Empat, 10 Potret Zaskia Adya Mecca & Hanung Kayak Pacaran

1.#DiRumahAja menjadi momen bersama anak

Saat Pandemik Hanung Bramantyo Produktif Bikin Film Pendek Bareng Anakinstagram.com/zaskiadyamecca

Hanung menuturkan sebelum masa pandemik, intensitas interaksi Hanung bersama buah dengan anak hanya terjadi selama dua jam. Pagi hari bertugas mengantar anak-anak ke sekolah setelah itu harus bekerja hingga malam hari. 

Jika tengah membuat film anak-anak ogah diajak ke lokasi syuting. “Mungkin karena lihat kondisi bapaknya ketika syuting itu sangat panas, kotor. Jadi gak kebayang kalau anak-anak jadi pemain (film),” kata Hanung.

Sehingga saat saat pandemik ini Hanung mempunyai waktu 24 jam untuk melihat perkembangan anak-anaknya.  “Jadi ini momen mahal harganya,” imbuh Hanung.

2. Sendirian mengoperasikan kamera, mengedit hingga membikin poster film

Saat Pandemik Hanung Bramantyo Produktif Bikin Film Pendek Bareng AnakHanung Bramantyo. Instagram/hanungbramantyo

Bukan berarti di rumah saja membuat Hanung tak produktif. Dia tetap memproduksi film meski hanya film pendek yang menurutnya untuk merawat kewarasan. Penggarapan film pendek ini tidak melibatkan banyak orang seperti yang biasa dilakukan, namun kali ini justru melibatkan anak-anaknya.

“Padahal anak-anak gak suka syuting, jadi gak kebayang jadi pemain,” kata Hanung.

Peralatan yang digunakan untuk membuat film pun sederhana. Tak perlu kamera berukuran besar, cukup memanfaatkan kamera telepon seluler. Jika biasanya perlu pembagian peran, kali ini Hanung harus melakukannya sendiri.

"Mulai dari mengarahkan pemain, kamera, adegan, mengedit film sendiri, samapai bikin poster film sendiri,” kata Hanung.

Momen itu sekaligus mengasah kembali kemampuan Hanung belajar kembali kembali menjadi pemain, menulis novel, cerpen, puisi, skenario sekaligus mengedit film.

“Itu saya lakukan untuk melihat diri saya lagi. Menemukan yang menarik, belajar lagi, jadi mahasiswa lagi,” kata Hanung.

3. Saat lockdown sutradara tidak ada pemasukan

Saat Pandemik Hanung Bramantyo Produktif Bikin Film Pendek Bareng Anakinstagram.com/zaskiadyamecca

Untuk urusan dagang, Hanung mempercayakan kepada istrinya. Beberapa bisnis saat ini dipegang Zaskia Adya Mecca. Misalnya bisnis hijab yang dilakukan secara daring. Meski pandemik ternyata antusias pembeli untuk membeli hijab tetap tinggi.

“Sekalipun lockdown, mungkin tetap pengin dandan dan butuh baju baru juga. Beda dengan sutradara, aama sekali gak ada pemasukan,” kata Hanung.

Bisnis kuliner yang mereka jalankan yaitu Mamahke juga tak jalan. Mengingat konsepnya adalah oleh-oleh. 

“Sekarang siapa yang mau beli oleh-oleh? Wong mudik saja gak boleh memang sekarang drop,” kata Hanung.

Baca Juga: Ilustrasi Pasangan Muda yang Baru Jatuh Cinta, Inginnya selalu Berdua 

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya