Pekan Ini Guguran Lava Gunung Merapi Terjadi Sebanyak 76 Kali    

Tinggi kubah lava bagian Barat bertambah 3 meter

Sleman, IDN Times - Aktivitas Gunung Merapi selama sepekan mengeluarkan sebanyak 76 kali guguran lava. Berdasarkan data Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), semua guguran meluncur ke arah Barat Daya.

"Jarak luncur guguran lava Merapi teramati terjadi dengan jarak maksimal dua ribu meter," terang kepala BPPTKG, Hanik Humaida, JUmat (8/10/2021).

 

1. Tinggi kubah lava bagian Barat bertambah 3 meter

Pekan Ini Guguran Lava Gunung Merapi Terjadi Sebanyak 76 Kali    ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho

Selain guguran lava, aktivitas Gunung Merapi mulai 1 hingga 7 Oktober 2021 terpantau terjadi penambahan ketinggian kubah lava barat daya sekitar  3 meter.  Sementara volume kubah lava barat daya sebesar 1.679.000 m3 dan kubah tengah sebesar 2.854.000 m3.

"Deformasi Merapi yang dipantau dengan menggunakan EDM dan GPS pada minggu ini tidak menunjukkan perubahan yang signifikan," papar Hanik. 

 

Baca Juga: Jenazah Pasien COVID Jauh Berkurang, Tim Pemakaman Sleman Tetap Siaga

2. Tingkat kegempaan Merapi pekan ini lebih rendah

Pekan Ini Guguran Lava Gunung Merapi Terjadi Sebanyak 76 Kali    ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho

Sedangkan tingkat kegempaan yang terjadi pada pekan ini lebih rendah dibanding minggu lalu, namun masih dalam intensitas yang tinggi.

Dengan kondisi pantauan di atas, BPPTKG menyatakan aktivitas vulkanik Gunung Merapi, masih cukup tinggi dengan adanya aktivitas erupsi efusif. Status aktivitas hingga saat ini masih dalam tingkat siaga.

3. Potensi awan panas mengarah ke Tenggara dan Barat Daya

Pekan Ini Guguran Lava Gunung Merapi Terjadi Sebanyak 76 Kali    ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor Tenggara dan Barat Daya sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro, dan sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak gunung.

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya