Pasien Terkonfirmasi Positif di DIY Naik 23 Kasus, 3 Suspek Meninggal 

Dinkes Gunungkidul lakukan tes swab 2.500 nakes

Kota Yogyakarta, IDN Times - Jumlah pasien terkonfirmasi positif DIY hari ini melonjak hingga 23 kasus. 

Juru Bicara Penanganan COVID-19 Pemda DIY, Berty Murtiningsih menyatakan lonjakan yang terjadi hari ini disebabkan semakin massifnya pemeriksaan yang dilakukan dinas kesehatan. 

"Iya lonjakan banyaknya penambahan kasus ini merupakan dampak dari massifnya tes massal yang dilakukan dinas kesehatan," ujar Berty pada Jumat (24/7/2020). 

 

 

Baca Juga: Baru Sepertiga Rumah Sakit di DIY yang Peroleh Dana Insentif Nakes 

1. Data penambahan pasien terkonfirmasi positif

Pasien Terkonfirmasi Positif di DIY Naik 23 Kasus, 3 Suspek Meninggal (Ilustrasi virus corona) IDN Times/Arief Rahmat

Hasil pemeriksaan laboratorium dan terkonfirmasi positif pada hari ini tanggal 24 Juli 2020 terdapat tambahan 23 kasus positif, sehingga total kasus positif COVID-19 di DIY menjadi sebanyak 519 kasus. Berikut data penambahannya: 

1. Kasus 501 : Laki laki berusia 57 tahun, Bantul. Riwayat skrining karyawan kesehatan
2. Kasus 502 : Laki laki berusia 54 tahun, Bantul. Riwayat skrining karyawan kesehatan
3. Kasus 503 : Perempuan berusia 21 tahun, Bantul. Riwayat kontak Kasus 430
4. Kasus 504 : Perempuan berusia 36 tahun, Bantul. Riwayat skrining karyawan kesehatan
5. Kasus 505 : Laki laki berusia 23 tahun, Bantul. Riwayat kontak Kasus 386
6. Kasus 506 : Laki laki berusia 51 tahun, Bantul. Riwayat  kontak Kasus 386
7. Kasus 507 : Perempuan berusia 64 tahun, Bantul. Riwayat kontak Kasus 355
8. Kasus 508 : Laki laki berusia 16 tahun, Bantul 
9. Kasus 509 : Perempuan berusia 19 tahun, Bantul
10.Kasus 510 : Perempuan berusia 15 tahun, Bantul. Riwayat perjalanan dari Jakarta
11.Kasus 511 : Perempuan berusia 30 tahun, Bantul. Riwayat kontak Kasus 367
12.Kasus 512 : Laki laki berusia 4 tahun, Bantul
13.Kasus 513 : Perempuan berusia 12 tahun, Bantul
14.Kasus 514 : Perempuan berusia 6 tahun, Bantul. Riwayat kontak Kasus 423
15.Kasus 515 : Laki laki berusia 21 tahun, Sleman. Riwayat kontak Kasus 415
16.Kasus 516 : Perempuan berusia 81 tahun, Sleman. Riwayat dalam penelusuran
17. Kasus 517 : Perempuan berusia 48 tahun , Sleman. Riwayat dalam penelusuran
18. Kasus 518 : Laki laki berusia 47 tahun, Kota Yogya. Riwayat skrining karyawan kesehatan Sleman
19. Kasus 519 : Perempuan berusia 37 tahun, Sleman. Skrining karyawan kesehatan Sleman
20.Kasus 520 : Perempuan berusia 53 tahun, Kulon Progo. Riwayat kontak Kasus 369
21. Kasus 521: Laki laki berusia 24 tahun, Kota Yogya. Riwayat dalam penelusuran
22. Kasus 522 : Laki laki berusia 38 tahun, Kulon Progo. Riwayat dari Kalimantan Timur
23. Kasus 523 : Laki laki berusia 55 tahun, Bantul. Riwayat dalam penelusuran

2. Tiga kasus suspek meninggal dunia

Pasien Terkonfirmasi Positif di DIY Naik 23 Kasus, 3 Suspek Meninggal CDC on Unsplash" target="_blank">unsplash.com/CDC

Untuk pasien sembuh hari ini hanya berjumlah satu orang, yaitu Kasus 187: Laki-laki berusia 20 tahun berasal dari Kabupaten Sleman. Adanya kesembuhan ini total kasus sembuh berjumlah 337 kasus. 

Sementara itu sebanyak tiga pasien kasus suspek meninggal dunia setelah dilakukan tes swab, yaitu: 

1. Laki laki berusia 52tahun, Sleman. Memiliki komorbid Diabetes Melitus
2. Laki laki berusia 75 tahun, Bantul. Memiliki komorbid sakit ginjal
3. Laki laki berusia 59 tahun, Gunungkidul. Memiliki komorbid Diabetes Melitus

3. Dinkes Gunungkidul lakukan tes swab terhadap 2.500 nakes dan kelompok rentan penularan

Pasien Terkonfirmasi Positif di DIY Naik 23 Kasus, 3 Suspek Meninggal Ilustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Untuk memaksimalkan tes swab, Dinas Kesehatan Gunung Kidul melakukan tes usap massal terhadap tenaga kesehatan di puskesmas dan rumah sakit, serta kelompok masyarakat yang rentan terjadi penularan COVID-19.

Kepala Dinas Kesehatan Gunung Kidul, Dewi Irawaty mengatakan sedikitnya 2.500 orang yang menjadi target swab test massal untuk pencegahan penyebaran COVID-19.

"Kebijakan swab test massal ini menyusul banyaknya tenaga kesehatan di Gunung Kidul yang terinveksi COVID-19," kata Dewi seperti dilandir dari Antara, 

 

 

Baca Juga: Khawatir Penyebaran Corona, Jumlah Tamu Bertemu Jokowi akan Dikurangi

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya