Khawatir COVID-19, Istana Pangkas Lagi Jumlah Tamu yang Temui Jokowi

Jarak tatap muka dengan Jokowi juga diatur lebih jauh lagi

Jakarta, IDN Times - Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan, Istana akan mengurangi jumlah tamu yang datang untuk mencegah penyebaran virus corona di lingkungan Istana Presiden.

"Mungkin tidak mengurangi intensitas kerja beliau (Presiden Jokowi), tetapi mungkin jumlah orang yang akan kami kurangi," ujar Heru di Kompleks Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat (24/7/2020).

Baca Juga: Segera Tes Swab COVID-19, Presiden Jokowi Isolasi atau Tidak?

1. Jarak tatap muka dengan presiden akan diatur lebih jauh lagi

Khawatir COVID-19, Istana Pangkas Lagi Jumlah Tamu yang Temui JokowiDok.Biro Pers Kepresidenan

Heru menjelaskan, meskipun selama pandemik ini jumlah orang di dalam Istana Presiden sudah dibatasi, kemungkinan ke depannya akan lebih dibatasi lagi. Selain itu, jarak dengan Presiden juga akan diatur lebih jauh.

"Contohnya setiap bertemu dengan warga. Tadi sore misalnya jam 3 di Bogor ada 30 (orang), mungkin akan kami pikirkan, kami kurangi jadi 20, dengan jarak yang mungkin agak lebih jauh lagi," tutur Heru.

2. Jokowi harus jalani tes swab setelah bertemu Purnomo yang diketahui positif COVID-19

Khawatir COVID-19, Istana Pangkas Lagi Jumlah Tamu yang Temui JokowiDok. IDN Times/Biro Pers Kepresidenan

Presiden Jokowi harus menjalani tes swab atau PCR tes setelah bertemu Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo, yang saat ini dinyatakan positif terinfeksi virus corona atau COVID-19. Jokowi bertemu Purnomo pada Kamis, 16 Juli 2020, di Istana Presiden Jakarta.

Heru menuturkan, Presiden Jokowi akan melakukan tes swab atau PCR tes lebih cepat.

"Untuk khusus Wakil Wali Kota Solo, saya rasa Bapak Presiden akan melakukan swab lebih cepat dari biasanya setelah mendengar Wakil Wali Kota Solo positif," tutur Heru.

3. Jokowi dijadwakan tes kesehatan dan tes swab hari ini

Khawatir COVID-19, Istana Pangkas Lagi Jumlah Tamu yang Temui JokowiPresiden Jokowi bersama dengan Istrinya Ibu Iriana (Dok. IDN Times/Biro Pers Kepresidenan)

Terkait Jokowi akan berstatus suspek atau tidak, Heru belum bisa menjawab lebih jauh. Karena pihak Istana akan melihat hasil tes swab orang nomor satu di Indonesia itu dulu.

"Kan gini, Wakil Wali Kota (Solo) terkontaminasinya di mana kan tidak tahu, bisa saja setelah dari Istana kan," ujarnya.

Ia mengatakan, Jokowi cukup rutin melakukan tes swab untuk mengetahui kondisi kesehatannya. Hari ini, lanjut Heru, bertepatan dengan jadwal Jokowi untuk melakukan tes kesehatan.

"Jadwal Bapak Presiden memang hari ini jadwal tes kesehatan rutin," ungkapnya.

Baca Juga: Sebelum Positif Corona, Purnomo Bertemu Jokowi dan Rapat dengan OJK

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya