Mulai Besok Kamis, Warga Buka Blokade Jalan TPST Piyungan

Yogyakarta, IDN Times - Penutupan jalan menuju tempat pembuangan sampah terpadu (TPST) Piyungan akan dibuka mulai besok Kamis (12/5/2022). Kesepakatan ini merupakan hasil pertemuan antara perwakilan warga dengan Pemda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Hal tersebut diungkapkan oleh Lurah Sitimulyo Piyungan Bantul, Juweni pasca pertemuan yang dilakukan hari ini, Rabu (11/5/2022) di Gedung Pracimosono, Kompleks Kantor Gubernur.
1. Warga mulai besok buka jalan menuju TPST Piyungan
Juweni mengungkapkan hasil pertemuan yang berlangsung mulai pukul 13.00 WIB hingga sekitar 18.00 WIB tersebut, warga akan membuka penutupan jalan. "Besok pagi truk sampah bisa masuk, kesepakatannya seperti itu,” katanya.
Hal sama disampaikan oleh Sekda DIY, Kadarmanta Baskara Aji yang memimpin jalannya pertemuan dengan warga yang tinggal di sekitar TPST Piyungan. Aji mengungkapkan selain kesepakatan pembukaan jalan, terdapat tujuh tuntutan lainnya yang disampaikan.
2. Sebanyak 8 tuntutan disampaikan oleh warga
Aji mengaku Pemda DIY menyepakati delapan tuntutan warga terutama terkait dampak kesehatan lingkungan dan air bersih. "Berdasarkan hasil komunikasi, delapan tuntutan warga adalah lahan baru TPST Piyungan menggunakan teknologi pengolahan sampah yang ramah lingkungan. Kedua, pembebasan lahan untuk KPBU tidak menggunakan lahan permukiman. Ketiga, Pemda akan berkoordinasi dengan Pemkab Bantul, Sleman dan Pemkot Yogyakarata untuk tidak lagi menggunakan armada sampah yang tidak layak," papar Aji.
Tuntutan keempat adalah zona transisi akan digunakan jika zona A dan B tak mampu lagi menampung sampah. Zona ini akan digunakan hingga awal 2025, setelah itu tidak ada lagi pembuangan sampah di zona transisi. Kelima optimalisasi pengolahan air lindi akan selesai Bulan Juli 2022 dan keenam, optimalisasi saluran outlet linci akan dilaksanakan di 2023. Ketujuh kajian terhadap kebutuhan sumber air bersih di Dusun Banyakan 3 dan Ngablak akan segera dilakukan.
Baca Juga: [FOTO] TPA Piyungan Dibendung, Sampah di Jogja Menggunung
Baca Juga: Buntut Pemblokiran Jalan TPA Piyungan, 1.600 Ton Sampah Terbengkalai
3. Pemda DIY dinilai ingkar janji tentang ketentuan pembuangan sampah di TPST Piyungan
Penutupan jalan menuju TPST Piyungan dimulai Sabtu (7/5/2022). Ratusan warga Padukuhan Banyakan, Kalurahan Sitimulyo, Kapanewon Piyungan, yang tergabung dalam "Banyakan Menolak Banyakan Melawan" menggelar aksi. Mereka secara tegas menolak transisi pembuangan sampah ke lahan baru di sebelah utara TPST Piyungan dengan luas 2,1 hektare, penolakan pembebasan lahan, dan menuntut TPST Piyungan ditutup secara permanen.
Dalam orasi di hadapan ratusan warga Banyakan, Koordinator Aksi "Banyakan Menolak Banyakan Melawan", Herwin Arfianto, menegaskan penolakan keras warga Banyakan terkait transisi pembuangan sampah dan penutupan permanen TPST Piyungan. Hal ini berdasarkan Surat Edaran (SE) Nomor 188/41512 Tanggal 20 Desember 2021 yang telah diketahui Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan DIY, Kuncoro Cahyo Aji, menyatakan bahwa TPST Piyungan Kabupaten Bantul akan ditutup pada Maret 2022.
"Saat ini sudah melewati batas dari instruksi yang diberikan. Sampai bulan Mei 2022 kawasan TPST masih dipaksakan untuk pembuangan sampah. Di sisi lain kondisi tampungan sudah memprihatinkan dan sudah tidak mungkin lagi dipaksakan untuk dibuangi sampah. Jika dipaksakan hanya akan memperparah dampak masyarakat ke depannya," ujarnya.
4. Piyungan menjadi tempat pembuangan sampah akhir bagi warga di 3 kabupaten
Penutupan jalan menuju tempat pembuangan sampah mengakibatkan 1.600 ton sampah menggunung di beberapa depo dan tempat pembuangan sementara di Kota Yogyakarta. Sementara 15 ton sampah yang dihasilkan wisatawan dari libur Lebaran di Pantai Parangtritis turut menggunung.
TPST Piyungan merupakan lokasi pembuangan sampah terakhir bagi warga yang berada di tiga kabupaten, yaitu Sleman, Bantul dan Kota Yogyakarta.
Baca Juga: TPST Piyungan Diblokir Warga, Ratusan Ton Sampah Menumpuk