Menteri Investasi Janji Beri Suntikan Modal Mahasiswa UGM

Jumlah pengusaha di Indonesia baru 3,4 persen

Sleman, IDN Times - Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia berjanji memberikan modal usaha kepada mahasiswa UGM. Ia akan memberikan modal pada mahasiswa yang gigih menjalankan usahanya. 

1. Janji carikan investor

Menteri Investasi Janji Beri Suntikan Modal Mahasiswa UGMMenteri Investasi, Bahlil Lahadalia berjanji memberikan modal usaha kepada mahasiswa UGM (Humas UGM)

Bahlil tertarik dengan usaha Jendra, salah satu mahasiswa yang mengikuti Pembekalan Calon Wisudawan Program Sarjana dan Diploma Periode IV Tahun Akademik 2022/2023, di Grha Sabha Pramana UGM, Selasa (22/8/2023). 

“Saya carikan investornya. Kami menyiapkan saja modalnya, kalian yang eksekusi, jangan bikin asal-asalan,” kata Bahlil kepada Jendra. 

 

2. Inginkan pengusaha jangan putus asa

Menteri Investasi Janji Beri Suntikan Modal Mahasiswa UGMIlustrasi Pengusaha/Wirausahawan (IDN Times/Aditya Pratama)

Kepada Bahlil, Jendra berbicara mengenai pengalamannya merintis usaha restoran kecil-kecilan yang menurutnya tidak mudah dilakoni. Kegigihannya untuk terus mencoba membangun usaha baru meski berulang kali mengalami kegagalan, membuat Bahlil kagum dan tergerak untuk membantu. 

“Kalau jadi pengusaha jangan cepat putus asa. Jalankan terus, jangan pindah, tapi kamu harus membangun inovasi,” pesannya.

 

Baca Juga: Respons Ganjar Ditantang Debat Capres BEM UI: Sabar

3. Jumlah pengusaha di Indonesia baru 3,4 persen

Menteri Investasi Janji Beri Suntikan Modal Mahasiswa UGMIlustrasi Pengusaha/Wirausahawan (IDN Times/Aditya Pratama)

Bahlil memaparkan kondisi perekonomian Indonesia yang mengalami pertumbuhan sebesar 5,17 persen para kuartal kedua, salah satu angka pertumbuhan terbaik di dunia. Angka inflasi pun berada di bawah 4 persen. Kondisi ini menghadirkan iklim usaha yang baik. iI berharap jumlah pengusaha di Indonesia terus meningkat hingga bisa menyamai berbagai negara maju. 

“Pengusaha kita di republik ini hanya 3,4 persen. Idealnya kalau kita berbicara negara maju, pengusaha harus dobel digit,” terangnya.

 

Baca Juga: Aksi Bakar Sampah di Jogja Dikhawatirkan Pengaruhi Kualitas Udara  

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya