Lagi, Tambahan Kasus COVID di Yogyakarta Cetak Rekor Baru
ilustrasi pandemi COVID-19 (ANTARA FOTO/M. Risyal Hidayat)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kota Yogyakarta, IDN Times - Jumlah kasus baru di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) hari ini kembali mencetak rekor baru. Penambahan kasus COVID-19 tercatat sebanyak 282 kasus, sehingga jumlah kasus COVID-19 di DIY mencapai 11.602 kasus.
Dalam keterangan tertulisnya juru bicara Penanganan COVID-19 Pemda DIY, Berty Murtiningsih menyatakan tambahan jumlah terbanyak berasal dari Kabaupaten Sleman
1. Kabupaten Sleman menyumbang kasus terbanyak
Ilustrasi seorang pasien COVID-19. ANTARA FOTO/REUTERS/Marko DjuricaBerdasarkan wilayah penambahan, Berty menyatakan Kabupaten Sleman menyumbang sebanyak 100 kasus. Sedangkan kasus dari wilayah lainnya:
1. Kota Yogyakarta bertambah 86 kasus
2. Kabupaten Bantul bertambah 55 kasus
3. Kabupaten Kulon Progo bertambah 10 kasus
4. Kabupaten Gunungkidul bertambah 31 kasus
Baca Juga: Duh, Sepekan Jumlah Pasien COVID-19 di DIY Bertambah 1.613 Kasus!
2. Kasus penambahan terbanyak dari hasil tracing kasus positif
(ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)Sedangkan berdasarkan penambahan kasus baru berdasarkan riwayat, terbanyak dari hasil tracing kontak kasus positif yaitu 159 kasus. Periksa mandiri sebanyak 68 kasus. Skrining karyawan kesehatan bertambah 1 kasus, perjalanan luar daerah 1 kasus, dan belum ada info sebanyak 53 kasus.
3. Pasien sembuh bertambah 289 orang
Ilustrasi. ANTARA FOTO/Aditya Pradana PutraSedangkan laporan jumlah pasien sembuh hari ini bertambah 295 orang, sehingga sehingga total kasus sembuh menjadi 7.718 orang. Distribusi berdasarkan domisili :
1. Kota Yogyakarta bertambah 8 orang
2. Kabupaten Bantul bertambah 34 orang
3. Kabupaten Kulon Progo bertambah 20 orang
4. Kabupaten Gunungkidul bertambah 15 orang
5. Kabupaten Sleman bertambah 218 orang
4. Jumlah tempat tidur di rumah sakit menipis
Ilustrasi Virus Corona. IDN Times/Mardya ShaktiJumlah tempat tidur untuk pasien kritis di rumah hingga hari ini semakin semakin menipis, tercatat saat ini hanya tinggal 14 tempat tidur dari 64 yang tersedia. Sedangkan tempat tidur untuk pasien non-kritis dari 577 yang tersedia, saat ini hanya tersisa 77 tempat tidur.
Baca Juga: Pansus COVID DPRD Yogyakarta Minta Tahun Baru Malioboro Ditutup