Kasus COVID-19 di Sleman Naik, Penularan Klaster Takziah di Bantul 

Penambahan 4 kelurahan zona merah terjadi hanya 2 minggu

Sleman, IDN Times - Awal bulan November kasus COVID-19 di Sleman bertambah. Pada 31 Oktober hanya terdapat satu kelurahan zona merah, saat ini bertambah empat kelurahan. Kelurahan tersebut adalah Caturtunggal, Mororejo, Sinduharjo, dan Umbulharjo. 

Berdasarkan peta zonasi COVID-19 Dinas Kesehatan Sleman per 31 Oktober, dari 86 kelurahan di Kabupaten Sleman tercatat empat di antaranya berada pada zona merah atau 4,7 persen.

"Sebelumnya pada peta zonasi COVID-19 Dinas Kesehatan Sleman per 17 Oktober hanya ada satu kelurahan zona merah yakni Kelurahan Caturtunggal, Depok. Saat ini berdasarkan peta zonasi terbaru terdapat lima kelurahan yang zona merah," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Sleman Shavitri Nurmaladewi, Rabu (3/11/2021). 

 

 

2. Penambahan zona merah dalam waktu 2 minggu

Kasus COVID-19 di Sleman Naik, Penularan Klaster Takziah di Bantul Pengendara motor melintas di depan mural tentang pandemik COVID-19. (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

Penambahan empat zona merah dari keterangan Shavitri hanya terjadi dalam waktu dua minggu. 

"Jadi dalam dua minggu terjadi penambahan tiga kelurahan zona merah, setelah sebelumnya hanya Caturtunggal, kini bertambah menjadi empat kelurahan, setelah Kelurahan Mororejo, Sinduharjo dan Umbulharjo juga zona merah," katanya.

 

2. Terkonfirmasi positif bertambah 37 kasus

Kasus COVID-19 di Sleman Naik, Penularan Klaster Takziah di Bantul Seorang pasien COVID-19 meletakkan kedua tangan di kepalanya. (ANTARA FOTO/REUTERS/Baz Ratner)

Beberapa hari terakhir kasus harian konfirmasi positif COVID-19 di Sleman menunjukkan kenaikan angka. Pada 29 Oktober penambahan kasus konfirmasi sebanyak 13 kasus, kemudian 30 Oktober sembilan kasus, 31 Oktober delapan kasus. 

"Pada awal November bertambah tiga kasus, 2 November delapan kasus dan hari ini naik cukup tinggi 37 kasus," ujar Shavitri. 

Baca Juga: Waduh, Klaster COVID Takziah Bantul Menyebar ke 3 Kabupaten 

3. Tambahan kasus disebabkan meluasnya penularan klaster takziah dari Bantul

Kasus COVID-19 di Sleman Naik, Penularan Klaster Takziah di Bantul Warga melintas di depan mural bertema COVID-19 di Kampung Kemlayan, Serengan, Solo, Jawa Tengah, Senin (20/4/2020). ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha

Berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 Pemda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), penambahan terkonfirmasi positif COVID-19 di Sleman hari ini terbanyak di antara kota dan kabupaten lainnya di wilayah DIY.  

Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Pemda DIY, Berty Murtiningsih penambahan kasus di Sleman disebabkan klaster takziah yang awalnya terjadi di Sedayu Bantul telah menyebar ke tiga kabupaten, yaitu Gunungkidul, Kulon Progo dan Sleman. 

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya