Jumlah Pasien Positif COVID-19 di Jogja Tembus Angka 900
unsplash.com/CDC
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kota Yogyakarta, IDN Times - Penambahan jumlah pasien positif COVID-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terus terjadi. Hari ini, Selasa (12/8/2020) jumlah pasien positif bertambah sebanyak 20 kasus, sehingga jumlah kasus positif tembus angka 900.
Keterangan juru bicara Penanganan COVID-19 Pemda DIY, Berty Murtiningsih penambahan tersebut di dominasi warga yang berasal dari Kabupaten Kulon Progo.
Jumlah kematian pasien positif hari ini bertambah satu kasus, yaitu Kasus 847, Perempuan berusia 36 tahun asal Kabupaten Bantul yang mempunyai penyakit peserta Asma. Sehingga jumlah pasien positif yang meninggal sebanyak 26 kasus.
1. Penambahan kasus hari ini paling banyak berasal dari Kabupaeten Kulon Progo
pixabay.com/Gerd AltmannDalam keterangan resminya, Berty menyatakan distribusi kasus berdasarkan domisili terbanyak berasal dari Kabupaten Kulon Progo sebanyak 8 kasus. Kota Yogyakarta terdapat 1 kasus. Kabupaten Bantul sebanyak 4 kasus, Kabupaten Gunung kidul ada 1 kasus dan Kabupaten Sleman sebanyak 6 kasus.
Sedangkan berdasarkan riwayat pasien sebanyak 14 kasus adalah hasil tracing kasus. Perjalanan luar daerah sebanyak 3 kasus dan masih dalam penelusuran terdapat 3 kasus.
Baca Juga: Rayakan Kemerdekaan RI, 75 Pasangan Pengantin Nikah Bareng di Bantul
2. Rincian penambahan kasus
Ilustrasi virus corona. IDN Times/Arief RahmatBerikut rincian penambahan 20 kasus tanggal 12 Agustus 2020 :
1. Kasus 886 : Laki laki berusia 55 tahun asal Gunung Kidul
(Riwayat perjalanan dari Semarang)
2. Kasus 887 : Laki laki berusia 43 tahun asal Bantul
(Riwayat hasil kontak tracing kasus positif)
3. Kasus 888 : Laki laki berusia 33 tahun asal Bantul
(Riwayat perjalanan dari Kalimantan Timur)
4. Kasus 889 : Laki laki berusia 48 tahun asal Bantul
(Riwayat hasil kontak tracing kasus 849)
5. Kasus 890 : Laki laki berusia 33 tahun asal Bantul
(Riwayat hasil kontak tracing kasus 850)
6. Kasus 891 : Perempuan berusia 62 tahun asal Sleman
(Riwayat hasil tracing kasus positif)
7. Kasus 892 : Perempuan berusia 53 tahun asal Sleman
(Riwayat masih dalam penelusuran)
8. Kasus 893 : Perempuan berusia 24 tahun asal Kota Yogyakarta
(Riwayat hasil kontak tracing kasus 521)
9. Kasus 894 : Laki laki berusia 51 tahun asal Sleman
10. Kasus 895 : Perempuan berusia 34 tahun asal Sleman
(Riwayat keduanya masih dalam penelusuran)
11. Kasus 896 : Laki laki berusia 46 tahun asal Kulon Progo
(Riwayat : perjalanan dari Bekasi)
12. Kasus 897 : Laki laki asal Kulon Progo
13. Kasus 898 : Laki laki asal Kulon Progo
14. Kasus 899 : Laki laki berusia 40 tahun asal Kulon Progo
15. Kasus 900 : Perempuan berusia 40 tahun asal Kulon Progo
16. Kasus 901 : Laki laki asal Kulon Progo
17. Kasus 902 : Laki laki asal Kulon Progo
18. Kasus 903 : Laki laki asal Kulon Progo
(Riwayat hasil kontak tracing kasus 862)
19. Kasus 904 : Perempuan berusia 62 tahun asal Sleman 20. Kasus 905 : Laki laki berusia 62 tahun asal Sleman
(Riwayat : Keduanya hasil kontak tracing kasus 519)
3. Jumlah kasus sembuh bertambah 24 kasus
pixnio.com/Dr. Erskine Palmer, USCDCPBerty juga menginformasikan laporan jumlah kasus sembuh sebanyak 24 kasus, sehingga total kasus sembuh menjadi 633 kasus.
Distribusi kasus berdasarkan domisili terbanyak ada di Kabupaten Sleman 18 kasus. Kabupaten Bantul sebanyak 3 kasus, dan Kabupaten Kulon Progo terdapat 3 kasus
Baca Juga: Hindari Pendaki Nekat Saat 17-an, TNGM Jaga Ketat Pintu Masuk Merapi