Rayakan Kemerdekaan RI, 75 Pasangan Pengantin Nikah Bareng di Bantul
11 pasangan pengantin nikah bareng di KUA Kretek, Kabupaten Bantul. IDN Times/Daruwaskita
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Memperingati Hari Kemerdekaan RI Ke-75, sebanyak 75 pasangan pengantin melangsungkan pernikahan secara massal.
Ke-75 pasangan tersebut menikah dalam kurun waktu dua pekan di seluruh Kantor Urusan Agama (KUA) di 17 kecamatan yang tersebar di Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta
Puncaknya adalah pernikahan 11 pasangan yang berlangsung di KUA Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta pada Rabu (12/8/2020).
Baca Juga: Hindari Pendaki Nekat Saat 17-an, TNGM Jaga Ketat Pintu Masuk Merapi
1. Para pengantin berdoa untuk para pejuang di Pantai Cemara Sewu
Pasangan pengantin melaksanakan doa bersama untuk para pejuang dan melakukan tik tok di Pantai Cemara Sewu. IDN Times/DaruwaskitaSebelum melangsungkan pernikahan bersama-sama, para mempelai melaksanakan doa bersama untuk para pejuang dan korban musibah laka laut Pantai Gua Cemara di Pantai Cemara Sewu, Desa Parangtritis. Acara dilanjutkan dengan tabur bunga di laut.
Selanjutnya pasangan pengantin melakukan sesi foto prewedding dan merekam video TikTok massal bersama para pengiring dan keluarga. Acara ini melibatkan 100 orang yang menggunakan kostum tematik. Mereka nampak suka cita semangat menyambut 75 Tahun Dirgahayu Indonesia sekaligus mengkampanyekan destinasi pantai dan gumuk pasir.
"Setelah kegiatan di Pantai Cemara Sewu selesai, 11 pasangan pengantin kemudian kita arak menuju KAU Kretek dengan menggunakan gerobak millenial dan sesampainya di KAU Kretek para pasangan pengantin akan disambut oleh toko super hero Gatut Kaca dan Transformer," kata Ketua Panitia sekaligus Forum Ta'aruf Indonesia (Fortais) Sewon, Ryan Budi Nuryanto.
2. Bupati Bantul, Komandan Kodim 0729/Bantul hingga Kepala Kemenang Bantul jadi saksi nikah
Bupati Bantul Suharsno jadi saksi nikah di KAU Kretek. IDN Times/DaruwaskitaNikah Bareng Merah Putih dengan tema Bersatu Merajut Kasih, Berjuang di Tengah Pandemi untuk Indonesia Maju ini diselenggarakan untuk memperingati HUT RI Ke-75 sekaligus HUT Fortais yang ke- 9.
Ryan mengatakan, Bupati Bantul Suharsono dan Komandan Kodim 0729/Bantul, Kepala Kemenag Bantul, Ketua PMI Cabang Bantul dan seluruh Muspika Kecamatan Kretek, menjadi saksi pernikahan 11 pasangan mempelai di acara puncak.
"Dalam pernikahan masal 11 pasangan pengantin ini kita tetap mengedepankan protokol kesehatan karena saat ini masih dalam masa pandemi COVID-19 sehingga tidak ada acara yang sifatnya mengundang masa dalam jumlah banyak," katanya.
"Pernikahan 11 pasangan pengantin untuk menggenapi 75 pasangan pengantin yang menikah dalam rangka menyambut HUT Kemerdekaan RI bagi Fortais merupakan pernikahan ke-8 ribu yang dilakukan oleh Fortais sejak tahun 2011 silam," ujarnya lagi.
3. Bupati Bantul turut mendoakan mempelai
Bupati Bantul Suharsno jadi saksi nikah di KAU Kretek. IDN Times/DaruwaskitaSementara, Bupati Bantul Suharsono mengatakan meski jumlah pasangan pengantin hari mencapai 11 pasang namun pelaksanaan pernikahan tidak bisa berlangsung meriah karena masih dalam kondisi pandemi COVID-19.
"Saya berharap semoga para pengantin ini nantinya bisa menciptakan keluarga yang sakinah dan langgeng," katanya.
4. Para pengantin mengaku senang dengan acara ini
Sepasang pengantin melaksanakan ijab kobul di KUA Bantul. IDN Times/DaruwaskitaSalah satu pengantin yang mengikuti nikah bareng, Muhammad Iqbal, warga Kecamatan Banguntapan, menceritakan perkenalan dengan istrinya, Nasya Evangelista Rahman, di konser musik.
"Dari pertemuan di konser musik satu tahun yang lalu kemudian secara mantap ingin melanjutkan ke jenjang pernikahan. Kebetulan ada pernikahan massal dan gratis bahkan dicukupi semua kebutuhan dari panitia termasuk cincin nikah," ujarnya.
Sementara pasangan pengantin lainnya, Nugroho Susanto dan Siti Sarijah mengaku sudah merencanakan nikah pada bulan ini. Namun karena ada acara nikah bareng ini, mereka pun memutuskan ikut.
"Sudah kita punya rencana nikah pada bulan ini namun karena ada nikah gratis dan semuanya dicukupi panitia akhirnya kita ikut meramaikan nikah bareng ini," kata Siti Sarijah.
Baca Juga: Keseringan Dipakai, Thermo Gun Petugas di Malioboro Banyak yang Rusak
