Jumlah Kesembuhan Pasien COVID-19 di Yogyakarta Tambah 648
Ilustrasi. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times - Satgas Penanganan COVID-19 Pemda Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mencatat jumlah pasien yang sembuh dari COVID-19, per Senin (6/9/2021) bertambah sebanyak 648. Sehingga total jumlah kasus menjadi 138.751 orang.
1. Pasien sembuh terbanyak dari Bantul
ilustrasi pasien COVID-19 berhasil sembuh (ANTARA FOTO/Kornelis Kaha)Berdasarkan wilayah domisili, pasien sembuh dari Kota Yogyakarta sebanyak 101 kasus, 239 kasus dari Kabupaten Bantul, 22 kasus asal Kulon Progo, 74 kasus asal Gunung Kidul, serta 212 kasus Kabupaten Sleman.
"Terjadi penambahan pasien COVID-19 yang sembuh sebanyak 648 kasus," kata Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19, Berty Murtiningsih melalui keterangan resminya.
Baca Juga: Pemkot Yogyakarta Ingatkan Wisatawan Tak Mampir ke Malioboro
2. Pasien terkonfirmasi positif tambah 198 orang
Ilustrasi rumah sakit (ANTARA FOTO/Basri Marzuki)Jumlah kasus pasien terkonfirmasi positif COVID-19 bertambah 198 orang, sehingga jumlahnya menjadi 151.862 kasus.
Berdasarkan wilayah domisili, tambahan pasien positif sebanyak 17 kasus asal Kota Yogyakarta, 85 kasus asal Kabupaten Bantul, 17 kasus asal Kulon Progo, 59 kasus asal Sleman, serta 20 kasus dari Gunung Kidul.
Jika mengacu riwayat kasusnya, terdiri atas 25 kasus periksa mandiri, 162 kasus hasil penelusuran kontak kasus, serta 11 kasus masih dalam penelusuran.
“Berdasarkan hasil tracing, sebanyak 4.225 warga diperiksa, hasilnya 198 orang terkonfirmasi positif COVID-19,” papar Berty.
Sementara penambahan kasus meninggal dunia sebanyak 15 kasus, sehingga total jumlah kasus meninggal menjadi 4.984 kasus.
3. Tingkat BOR pasien kritikal 39,67 persen
Ilustrasi tempat tidur rumah sakit. (Pixabay.com/1662222)Berdasarkan data dari rumah sakit rujukan, total suspek COVID-19 tercatat 84.977 orang. Sedangkan total tempat tidur khusus isolasi kritikal di DIY yang tersedia 300 unit, saat ini terpakai 119 unit dengan tingkat Bed Occupancy Rate atau BOR 39,67 persen. sedangkan tempat tidur nonkritikal yang tersedia 1.752 unit, telah terpakai 447 unit dengan BOR 25,51 persen.