Jumlah COVID-19 di Sleman Dominasi Tambahan Kasus Harian di Jogja  

Tambahan kasus COVID-19 di DIY tambah 273 kasus 

Yogyakarta, IDN Times - Jumlah terkonfirmasi positif COVID-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) hari ini, Jumat (4/2/2022) naik sebanyak 273 kasus. Jumlah tersebut menyebabkan angka kumulatif positif COVID-19 menjadi 158.196 kasus.

"Penambahan kasus terkonfirmasi COVID-19 hari ini bertambah sebanyak 292 kasus atau naik 54 kasus dibandingkan hari Kamis (3/2/2022)," ujar Kabag Humas Biro UHP Setda DIY Ditya Nanaryo Aji, Jumat (4/2/2022).

1. Kasus terbanyak dari Sleman

Jumlah COVID-19 di Sleman Dominasi Tambahan Kasus Harian di Jogja  Ilustrasi Swab Test (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Ditya memaparkan penambahan 273 kasus positif, terbanyak berasal dari Kabupaten Sleman sebanyak 159 kasus. Kemudian 48 kasus dari Bantul,  Kota Yogyakarta 56 kasus, Kulon Progo 6 kasus dan Gunungkidul 4 kasus. 

Mengacu riwayat kasus, sebanyak 95 kasus periksa mandiri dan 178 kasus hasil tracing kontak positif. 

2. Tak ada kasus meninggal dunia

Jumlah COVID-19 di Sleman Dominasi Tambahan Kasus Harian di Jogja  ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Selain pasien positif, sebanyak 10 tambahan pasien sembuh, sehingga total jumlah kasus sembuh COVID-19 di DIY menjadi 151.821 kasus. Berdasarkan wilayah domisili, 4 pasien sembuh berasal dari Bantul dan 6 kasus Sleman. 

Tidak ada kasus meninggal hari ini, sehingga total kasus meninggal tetap di angka 5.277 kasus.

 

Baca Juga: Terus Bertambah, Penghuni Selter Isolasi di Sleman Jadi 82 Orang

3. Tempat tidur pasien kritikal terisi 12 unit

Jumlah COVID-19 di Sleman Dominasi Tambahan Kasus Harian di Jogja  Ilustrasi rumah sakit (IDN Times/Arief Rahmat)

Berdasarkan data dari rumah sakit rujukan, total suspek kumulatif COVID-19 di DIY hingga hari ini tercatat 88.808 orang, sedangkan jumlah sampel yang diperiksa bertambah 8.340 sampel sehingga total menjadi 1.921.369 sampel.

Sementara total tempat tidur pasien khusus isolasi kritikal di DIY yang tersedia 141 unit, saat ini terpakai 12 unit atau angka keterisian tempat tidur (BOR) 8,51 persen, sedangkan tempat tidur nonkritikal yang tersedia 1.144 unit telah terpakai 125 dengan (BOR) 11,16 persen.

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya