Harga Tiket Pesawat Masih Tinggi, Ini Rencana Sandiaga Uno

Maskapai akan tambah penerbangan

Sleman, IDN Times - Pemerintah akan menambah jumlah penerbangan dan ketersediaan kursi pesawat menjelang libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menjelaskan upaya penambahan penerbangan itu demi menstabilkan harga tiket pesawat.

"Dengan penambahan jumlah penerbangan dan ketersediaan kursi itu maka suplai akan bertambah, dan di Nataru (Natal dan tahun baru) kami harapkan harga (tiket pesawat) stabil dan terjangkau," kata Sandiaga di Sleman, Minggu (12/11/2023).

 

1. Sejumlah maskapai penerbangan tambah penerbangan

Harga Tiket Pesawat Masih Tinggi, Ini Rencana Sandiaga UnoMenparekraf, Sandiaga Uno (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Menurut Sandiaga sejumlah maskapai seperti Garuda, Citilink, Batik Air, Lion Air, Super Air Jet, hingga Air Asia telah menambah penerbangan.

"Termasuk yang baru-baru seperti Trans Nusa dan maskapai baru yang mulai di akhir 2023 atau 2024 mulai melayani rute-rute yang favorit untuk wisatawan," ungkapnya.

 

2. Jumlah kunjungan wisatawan diprediksi meningkat

Harga Tiket Pesawat Masih Tinggi, Ini Rencana Sandiaga Unoilustrasi tiket pesawat (freepik.com/freepik)

Sandiaga yakin pergerakan wisatawan nusantara selama momen Natal dan Tahun Baru bakal meningkat. Dengan kondisi tersebut, Sandiaga optimis target kunjungan wisatawan nusantara tahun ini bakal tercapai.

"Kami juga menyiapkan destinasi-destinasi dan pola-pola perjalanan sehingga Nataru ini akan membawa wisatawan yang masif," kata mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.

 

Baca Juga: Sandiaga Uno Optimis Tahun Politik Tidak Ganggu Sektor Pariwisata

3. Banyak wisatawan gunakan transportasi darat

Harga Tiket Pesawat Masih Tinggi, Ini Rencana Sandiaga UnoTugu Yogya (pixabay.com/sendywulandh)

Sandiaga menambahkan tidak sedikit wisatawan yang menyikapi masih tingginya harga tiket pesawat. Caranya, kata Sandiaga dengan beralih menggunakan transportasi darat.
Ia memperkirakan sekitar 80 persen wisatawan saat libur Natal dan tahun baru mendatang memakai transportasi darat.

"Ini justru peluang bagi destinasi seperti di Yogyakarta, Bandung, Bromo, Tengger, Semeru, dan Jawa-Bali karena bisa dijangkau dengan jalur darat," kata dia.

Baca Juga: Tiket Kereta Api Natal dan Tahun Baru 2024 Bisa Dipesan H-45

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya