Gegara Corona, Ribuan Warga Yogyakarta Tak Bisa Bertemu Sultan HB X
IDN Times/Nindias Khalika
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kota Yogyakarta, IDN Times- Gubernur DIY, Sri Sultan HB X tidak akan menggelar acara halalbihalal di Kantor Gubernur serta di kompleks perkantoran bupati di kabupaten dan kota. Acara tahunan ini terpaksa dibatalkan karena adanya pandemik COVID-19.
Biasanya dalam acara ini, ribuan warga DIY datang untuk bertemu dan bersalaman dengan Gubernur dan wakil Gubernur DIY.
1. Dilarang menggelar acara yang melibatkan banyak orang
Ilustrasi Bersalaman Lebaran (IDN Times/Sukma Shakti)Sekda DIY, Kadarmanta Baskara Aji mengatakan acara urung digelar mengingat adanya larangan protokol kesehatan tentang menjaga jarak dan tidak boleh berkerumun.
“Pelaksanaan halalbihalal atau open house dan seluruh rangkaian acara Lebaran seperti tidak kita adakan, karena kita masih menjalankan protokol kesehatan untuk selalu menjaga jarak," kata Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Kadarmanta Baskara Aji pada Selasa (26/5).
Baca Juga: Di Tengah Pandemik, UGM Pilih Lakukan Halalbihalal Secara Daring
2. Acara halalbihalal disarankan melalui daring
Pixabay.com/geraltSelain meniadakan acara di Kompleks Kantor Gubernuran, Kepatihan acara serupa dengan abdi dalem Keraton Yogyakarta juga dibatalkan. Aji berharap masyarakat juga melakukan hal yang sama, tidak mengadakan acara serupa. Dirinya berharap acara dapat diganti dengan sistem daring.
Meski demikian, Pemda DIY tidak akan menyiapkan kegiatan halalbihalal secara daring. "Seperti pengalaman open house selalu diikuti ribuan orang. Jika kita menggunakan aplikasi atau media-media lain tentu tidak akan mencukupi," ujar Aji.
3. Berbagai makanan disiapkan untuk menjamu warga
instagram.com/rika_dinarjantiAcara tahunan open house biasanya diadakan di halaman Kantor Gubernur DIY yang dimulai pukul 09.00 - 11.00 WIB. Warga datang berbondong-bondong bersama keluarga dan tetangganya untuk bersalaman dan berfoto dengan Sri Sultan HB X yang didampingi GKR Hemas dan wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X beserta Gusti Kangjeng Bendara Raden Ayu Adipati Paku Alam.
Biasanya berbagai makanan tradisional disiapkan untuk menjamu sekitar 4 ribu warga. Menu yang disiapkan biasanya mulai dari dawet, bakso, soto hingga aneka jenang.
Baca Juga: Pemda DIY Akan Tampung Warganya yang Tak Boleh Kembali ke Jakarta