Forpi Yogyakarta Terima 2 Aduan Penyaluran BLT BBM        

22 ribu keluarga di Kota Yogyakarta menerima BLT BBM

Yogyakarta, IDN Times - Forum Pemantau Independen (Forpi) Kota Yogyakarta menerima dua pengaduan terkait penyaluran bantuan langsung (BLT) tunai bahan bakar minyak (BBM).

Anggota Forpi Yogyakarta, Baharuddin Kamba mengatakan aduan pertama berasal dari warga Kelurahan Suryodiningratan yang mengeluhkan pencoretan nama penerima atau ahli waris sebagai penerima bantuan sosial.

 

1. Pewaris tidak menerima bantuan

Forpi Yogyakarta Terima 2 Aduan Penyaluran BLT BBM        Koordinator JCW, Baharuddin Kamba. IDN Times/Febriana Sinta

Menurut Kamba, warga Kelurahan Suryodiningratan mengaku mendapat bantuan sosial program sembako, namun penerima terdaftar meninggal dunia dan nama penerima tersebut masih tercatat sebagai penerima bansos sembako saat dicek di Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogyakarta.

“Tetapi, nama penerima tidak masuk sebagai penerima manfaat bansos kenaikan BBM,” katanya.

2. Warga mengeluh pengurus RT/RW tidak transparan

Forpi Yogyakarta Terima 2 Aduan Penyaluran BLT BBM        ilustrasi uang (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Sedangkan aduan kedua berasal dari warga di Kelurahan Brontokusuman yang mengaku tidak ada transparansi atau sosialisasi dari pengurus RT/RW setempat terkait penyaluran bantuan sosial untuk kenaikan BBM.

“Kedua aduan ini kami terima hari ini dan akan segera kami tindaklanjuti dengan instansi terkait untuk dicarikan solusi terbaik,” papar Kamba.

 

Baca Juga: Sultan Janji Pegawai Lama Malioboro Mall dan Hotel Diprioritaskan   

Baca Juga: Forpi Temukan Skuter Listrik Masih Beroperasi di Kawasan Tugu Jogja  

3. 22 ribu keluarga di Kota Yogyakarta menerima BLT BBM

Forpi Yogyakarta Terima 2 Aduan Penyaluran BLT BBM        Ilustrasi warga penerima Bansos (ANTARA FOTO/FB Anggoro)

Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogyakarta Supriyanto mengatakan perubahan penerima bansos ke ahli waris dimungkinkan selama anggota keluarga berada di dalam kartu keluarga yang sama.

“Untuk kasus di Suryodiningratan akan kami laporkan ke pusat, karena kewenangan terkait data memang berada di pusat supaya bisa ditindaklanjuti,” katanya.

Total penerima bantuan sosial terkait dampak kenaikan BBM di Kota Yogyakarta sekitar 22 ribu keluarga penerima manfaat. Bantuan disalurkan melalui tiga kantor pos, yaitu Kantor Pos Yogyakarta, Gondokusuman, dan Muja-Muju.

Baca Juga: Undangan BLT BBM Dipakai Kampanye Calon Lurah Gilangharjo Bantul

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya