Cegah Stunting, BKKBN Ajak Anak Muda Jadi Duta GenRe 

GenRe akan berkomunikasi lebih terbuka dengan para remaja

Yogyakarta, IDN Times - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mengembangkan program Generasi Berencana (GenRe) untuk mengatasi masalah stunting. 

Kepala BKKBN Hasto Wardoyo mengatakan dalam program ini para remaja diajak untuk paham dan peduli pada usia pernikahan yang akan berdampak pada pendidikan hingga hingga kesehatan reproduksi agar terencana dengan baik.

1. Diharapkan terdapat 160 ribu duta GenRe di Indonesia

Cegah Stunting, BKKBN Ajak Anak Muda Jadi Duta GenRe IDN Times/Tunggul Kumoro

Hasto memaparkan di setiap desa minimal harus memiliki dua GenRe, sehingga dalam waktu dekat terdapat sekitar 160 ribu anggota GenRe di seluruh Indonesia. 

"Dalam satu desa terdapat minimal dua GenRe. Sehingga dalam waktu dekat ada sekitar 160 ribu, hal ini harus diwujudkan dalam waktu dekat," paparnya dalam Apresiasi Duta GenRe dan Jambore Ajang Kreativitas GenRe Tingkat Nasional Tahun 2022 di Yogyakarta, Jumat (19/8/2022) malam. 

 

2. GenRe diharapkan membantu anak muda memahami perencanaan tentang masa depan

Cegah Stunting, BKKBN Ajak Anak Muda Jadi Duta GenRe Ilustrasi Millennial Dok. IDN Times

Alasan anak muda menjadi duta GenRe, menurut mantan Bupati Kulon Progo agar generasi muda mengetahui pemahaman yang benar mengenai perencanaan masa depan yang akan melahirkan generasi yang sehat.

"BKKBN mendorong agar program GenRe bisa menjangkau seluruh desa yang jumlahnya mencapai 82 ribu desa di Indonesia," terangnya.  

 

Baca Juga: Targetkan Zero Stunting, Ini Strategi Pemkab Bantul‎

3. GenRe akan berkomunikasi lebih terbuka dengan para remaja

Cegah Stunting, BKKBN Ajak Anak Muda Jadi Duta GenRe ilustrasi narkoba (IDN Times/Mardya Shakti)

Tak hanya seks bebas, sistem reproduksi dan pernikahan dini, GenRe juga menyasar masalah remaja lainnya yaitu narkotika, psikotropika dan Napza. Koordinator Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (KSPK) Perwakilan BKKBN DIY, Witriastuti Susani Anggraeni mengatakan di setiap desa akan ada satu pasang Duta GenRe yang akan berkomunikasi dengan sesama remaja karena dinilai lebih efektif dan dekat dibanding komunikasi dengan orangtua.

"Mereka akan lebih terbuka bahkan bisa curhat mengenai masalah remaja. Kami juga berharap kelurahan memberikan dukungan peran GenRe dengan memberikan SK lurah dan menjadikannya sebagai Duta GenRe kalurahan atau desa," paparnya.

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya