Cegah Kerumunan saat Pergantian Tahun, Titik Nol Dipasangi Pagar

Arus lalu lintas di Malioboro diberlakukan buka tutup

Yogyakarta, IDN Times -Pemerintah Kota Yogyakarta akan menutup kawasan pedestrian Titik Nol Kilometer (KM) Yogyakarta dengan pagar.

Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi menjelaskan kebijakan ini diterapkan untuk mencegah munculnya kerumunan masyarakat dan wisatawan saat malam pergantian tahun 2021 menuju 2022.

"Kawasan pedestrian di Titik Nol Kilometer akan kembali dipagari supaya tidak ada kerumunan, baik di sisi timur maupun barat," kata Heroe Poerwadi di Yogyakarta, Kamis (30/12/2021).

 

1. Titik Nol Kilometer dipagari karena berpotensi jadi tempat berkerumun

Cegah Kerumunan saat Pergantian Tahun, Titik Nol Dipasangi PagarTitik Nol Kilometer Yogyakarta diberi pagar pembatas. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah

Heroe menjelaskan pedestrian di Titik Nol Kilometer Yogyakarta menjadi salah satu titik yang berpotensi menjadi tempat berkumpul warga atau wisatawan saat merayakan malam pergantian tahun.

"Oleh karenanya perlu diambil langkah antisipasi. Ya, dipasang pagar lagi seperti saat PPKM lalu," kata Heroe dikutip Antara.

Menurut Heroe selain memasang pagar di pedestrian Titik Nol Kilometer, petugas akan berpatroli di sekitar Alun-Alun Kota Yogyakarta baik di alun-alun sisi utara maupun selatan yang juga kerap digunakan sebagai tempat berkumpul.

2. Jalan Malioboro akan diberlakukan buka tutup

Cegah Kerumunan saat Pergantian Tahun, Titik Nol Dipasangi PagarWakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi. (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Heroe manyatakan khusus untuk pengaturan lalu lintas di malam pergantian tahun, khususnya di Jalan Malioboro, akan dilakukan buka tutup. Kebijakan itu diterapkan secara dinamis sesuai kondisi kepadatan lalu lintas di kawasan tersebut.

Arus masuk kendaraan pun akan dibatasi hanya dari Jalan Mataram saja agar lebih lancar karena tidak ada pertemuan arus kendaraan dari jalan lain.

"Malioboro tetap dibuka untuk kendaraan tetapi dimungkinkan ditutup jika lalu lintas sudah padat dan akan dibuka lagi jika lalu lintas sudah lancar," kata Heroe Poerwadi .

 

Baca Juga: Gagal Raih Tiket Liga 1 Indonesia, Sri Sultan Apresiasi Tim PSIM 

3. Dishub pastikan lalu lintas tetap berjalan

Cegah Kerumunan saat Pergantian Tahun, Titik Nol Dipasangi PagarIlustrasi kawasan Malioboro sebelum masa pandemik. (IDN Times/Febriana Sinta)

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Agus Arif menjelaskan strategi manajemen lalu lintas yang akan diambil adalah memastikan lalu lintas tetap berjalan meskipun pelan.

"Malioboro memang akan tetap dibuka untuk kendaraan. Meskipun mengalir lambat tetapi diharapkan tidak menimbulkan kerumunan orang di pedestrian Malioboro. Jika Malioboro ditutup untuk kendaraan, maka yang dikhawatirkan justru muncul kerumunan masyarakat di Malioboro saat malam tahun baru. Ini yang dihindari," ujarnya.

Agus menambahkan tidak melakukan penyekatan di sejumlah ruas jalan secara permanen saat libur akhir tahun maupun saat malam pergantian tahun. Jika masyarakat tetap berkeinginan masuk ke Malioboro, lanjut Agus, harus siap dengan potensi kepadatan lalu lintas karena ruas jalan tersebut hanya sepanjang 1,2 km dan ada persimpangan Titik Nol Kilometer di ujung selatan yang berpotensi terjadi penambahan kepadatan lalu lintas.

 

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya