Balik Kuliah ke Yogyakarta Mahasiswa Wajib Taati Dua Aturan 

Pasien terkonfirmasi positif hari ini tambah 18 kasus

Kota Yogyakarta, IDN Times - Untuk memantau kedatangan mahasiswa dari luar daerah yang akan kembali ke bangku kuliah, Pemerintah Kota Yogyakarta menyiapkan sebuah aplikasi. 

Aplikasi ini dibuat agar mahasiswa yang datang ke Yogyakarta dapat mengikuti protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus corona.

“Aplikasi ini sudah mulai berlaku dan seluruh tata cara terkait kedatangan mahasiswa luar daerah pun sudah kami rangkum dalam sebuah buku petunjuk,” kata Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi pada Jumat (7/8/2020). 

 

1. Mahasiswa wajib isi di apilikasi kuliahlagi.jogjakota.go.id.

Balik Kuliah ke Yogyakarta Mahasiswa Wajib Taati Dua Aturan unsplash.com/@sickhews

Dilansir dari Antara, setiap mahasiswa yang akan kembali ke Yogyakarta diminta mengisi data dan profil melalui aplikasi daring yang bisa diakses di laman kuliahlagi.jogjakota.go.id.

Setelah mengisi berbagai data dan profil yang dibutuhkan, maka setiap mahasiswa akan memperoleh QR code yang nantinya akan digunakan sebagai bukti untuk verifikasi.

Baca Juga: Terjerat Jaring, Satu Korban Tenggelam di Pantai Gua Cemara Ditemukan

2. Selain itu mahasiswa harus lakukan rapid test

Balik Kuliah ke Yogyakarta Mahasiswa Wajib Taati Dua Aturan Ilustrasi nakes melakukan Rapid Test Tim IDN Times (IDN Times/Herka Yanis)

Selain itu, mahasiswa tetap diminta membawa hasil rapid test non reaktif yang harus diserahkan ke pemilik pondokan atau ke RT setempat.

“Tujuannya adalah memberikan jaminan keamanan. Tidak hanya pemerintah daerah saja yang memberikan jaminan keamanan tetapi juga semua pihak,” katanya yang menyebut aplikasi itu bagian dari “corona monitoring system” (CMS),” terang Heroe. 

3. Jumlah pasien terkonfirmasi positif hari ini bertambah 18 kasus

Balik Kuliah ke Yogyakarta Mahasiswa Wajib Taati Dua Aturan Warga berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional, saat kota dan daerah sekeliling menghadapi larangan lokal sebagai upaya menghindari 'lockdown' secara lokal yang diberlakukan di wilayah tersebut, di tengah penyebaran penyakit virus korona (COVID-19) di Oldham, Britain, Senin (3/8/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Phil Noble)

Sementara itu jumlah pasien terkonfirmasi positif di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) semakin banyak.

Keterangan Juru bIcara Penanganan COVID-19 DIY, Berty Murtiningsih penambahan pasien positif hari ini sebanyak 19 kasus. Sehingga akumulasi pasien positif di DY sebanyak 838 kasus. 

Berikut data kasus positif hari ini berdasarkan domisili dan riwayat pasien: 

1. Kasus 825 : Perempuan berusia 24 tahun asal Kulon Progo
2. Kasus 826 : Laki laki  berusia 43 tahun asal Bantul. Riwayat keduanya masih dalam penelusuran
3. Kasus 827 : Perempuan berusia 36 tahun asal Bantul. Riwayat pelaku perjalanan dari Madura
4. Kasus 828 : Perempuan berusia 55 tahun asal Bantul
5. Kasus 829 : Laki laki berusia 27 tahun asal Bantul. Riwayat keduanya hasil kontak tracing kasus 578
6. Kasus 830 : Laki laki berusia 37 tahun asal Bantul
7. Kasus 831 : Laki laki berusia 62 tahun asal Bantul. Riwayat keduanya hasil kontak tracing Kasus 556
8. Kasus 832 : Perempuan berusia 30 tahun asal Bantul
9. Kasus 833 : Perempuan berusia 11 tahun asal Bantul. Riwayat keduanya masih dalam penelusuran
10. Kasus 834 : Laki laki berusia 44 tahun asal Kota Yogyakarta. Riwayat pelaku perjalanan dari Jakarta
11. Kasus 835 : Perempuan berusia 62 tahun asal  Gunung Kidul. Riwayat hasil kontak tracing Kasus 536
12. Kasus 836 : Perempuan berusia 43 tahun asal Gunung Kidul. Riwayat hasil skrining pasien
13. Kasus 837 : Perempuan berusia 45 tahun asal Sleman. Riwayat masih dalam penelusuran
14. Kasus 838 : Perempuan berusia 9 tahun asal Bantul. Riwayat hasil kontak tracing Kasus 822
15. Kasus 839 : Laki laki berusia 28 tahun asal Sleman. Riwayat masih dalam penelusuran
16. Kasus 840 : Perempan berusia 43 tahun asal Sleman. Riwayat pelaku perjalanan dari Makasar dan Madiun
17. Kasus 841 : Perempuan berusia 55 tahun asal Sleman. Riwayat :pelaku perjalanan dari Pekanbaru
18. Kasus 842 : Perempuan berusia 46 tahun asal Sleman. Riwayat pelaku perjalanan dari Sidoarjo
19. Kasus 843 : Laki laki berusia 24 tahun asal Kota Yogyakarta. Riwayat pelaku perjalanan dari Ternate

 

 

4. 28 pasien dinyatakan sembuh

Balik Kuliah ke Yogyakarta Mahasiswa Wajib Taati Dua Aturan pixabay/Mohammed Hassan

Untuk data jumlah kasus sembuh sebanyak sebanyak 28 orang. Sehingga total kasus sembuh hingga hari ini menjadi 525 kasus.

Distribusi pasien sembuh berdasarkan domisili adalah: 
1. Kota Yogyakarta sebanyak 3 kasus
2. Kabupaten Bantul sebanyak 14 kasus
3. Kabupaten Gunung kidul sebanyak 3 kasus
4. Kabupaten Sleman sebanyak 8 kasus

Baca Juga: Pemkot Kota Yogyakarta Larang Lomba dan Tirakatan Hari Kemerdekaan RI 

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya