Aktivitas Vulkanik Merapi Cukup Tinggi, Sepekan Terjadi 4 Awan Panas
ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times - Selama sepekan, Gunung Merapi terpantau mengeluarkan sebanyak empat kali awan panas guguran ke arah barat daya dengan jarak luncur maksimal 2.500 meter.
Hanik mengatakan berdasarkan hasil pengambilan foto udara dengan drone yang dilakukan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) pada 28 Juli 2021, volume kubah lava Merapi sebelah barat daya tercatat 1.878.000 meter kubik, sedangkan volume kubah tengah 2.817.000 meter kubik.
Analisis morfologi dari Stasiun Kamera Deles 5, dari keterangan Hanik tidak menunjukkan perubahan signifikan pada tinggi kubah tengah.
"Analisis dari Stasiun Kamera Tunggularum dan Ngepos menunjukkan sedikit perubahan morfologi pada kubah barat daya, sedangkan dari Stasiun Kamera Babadan 2 menunjukkan sedikit perubahan morfologi pada Lava 1998," ujar Kepala BPPTKG, Hanik Humaida pada Jumat (30/7/2021).
Baca Juga: Merapi Keluarkan Awan Panas hingga 2,5 Kilometer
1. Guguran lava terjadi sebanyak 179 kali
Aktivitas puncak Gunung Merapi yang mengeluarkan asap putih terlihat keluar dari kawasan Kalitalang, Klaten, Jawa Tengah (ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)Pada periode pengamatan yang sama, Merapi mengeluarkan sebanyak 179 kali guguran lava. Hal ini berdasarkan pantauan yang dilakukan BPPTKG mulai tanggal 23 - 29 Juli 2021.
"Sebanyak empat kali ke barat dengan jarak luncur maksimal 800 meter dan satu kali ke barat laut dengan jarak luncur 500 meter," papar Hanik.
Guguran lava teramati 29 kali ke arah Tenggara dengan jarak luncur maksimal 1.200 meter dan 145 kali ke Barat Daya dengan jarak luncur maksimal 2.000 meter.
Guguran yang teramati pada sisi barat, berasal dari material lama Lava yang keluar di tahun 1992 dan 1998. Sedangkan guguran yang teramati mengarah ke Barat Laut berasal dari material lama lava yang terjadi tahun 1948.
2. Penggembungan Merapi 11 cm per hari
Gunung Merapi. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot NugrohoSedangkan untuk intensitas kegempaan Merapi pada pekan ini masih cukup tinggi. Deformasi Gunung Merapi yang dipantau dengan menggunakan EDM juga masih menunjukkan laju pemendekan jarak 11 cm per hari.
"Pada minggu ini tidak dilaporkan terjadi hujan, lahar, maupun penambahan aliran di sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi.”
Hanik menyimpulkan bahwa aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih cukup tinggi berupa aktivitas erupsi efusif.
3. Status Merapi tetap siaga
IDN Times/Tunggul KumoroBPPTKG hingga saat ini mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga. Warga diminta mewaspadai potensi dampak guguran lava dan awan panas Gunung Merapi di sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.
Jika terjadi letusan, lontaran material vulkanik dari Gunung Merapi dapat menjangkau area dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung.