14 Tahun Proyek JJLS Rampung 70 Persen, Telan Dana Rp1.122 Triliun
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gunungkidul, IDN Times- Proses pembangunan Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) masih membebaskan sebanyak 964.480 meter persegi. Pembebasan ini akan dilakukan secara bertahap mulai tahun 2020 hingga 2024.
Sebanyak 4 segmen yang akan dibebaskan adalah:
- Tepus - Jerukwudel dengan luas lahan yang akan dibebaskan 250.042 meter persegi. Rencananya akan dilakukan hingga tahun 2020.
- Ngremang - Garingan dengan luas lahan yang akan dibebaskan 144.706 meter persegi. Akan dilakukan pembebasan tahun 2020.
-Garongan-Congot dengan luas tanah yang akan dibebaskan 137.772 meter persegi, dilakukan pada tahun 2021.
-Legundi Plajan, dengan luas tanah yang akan dibebaskan 236.600. Rencananya akan dilakukan pembebasan pada tahun 2022.
-Girijati-Legundi, dengan luas tanah yang akan dibebaskan 195.00 diperkirakan akan dilakukan pembebasan lahan pada tahun 2024.
“Yang akan dibebaskan berada di wilayah Kulon Progo, Bantul dan Gunungkidul. Diperkirakan pembebasan lahan dan pembuatan JJLS bisa kami selesaikan tahun 2024. Akan dibuat jalan 4 jalur,” ujar Kepala Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, Energi dan Sumber Daya Mineral, Bambang Sugaib di Proyek JJLS Girisubo, Gunungkidul, Rabu (27/11).
Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi DIY Diprediksi Mencapai 6,8 Persen
1. Selama 14 tahun JJLS telan dana lebih dari Rp1,112 triliun
Bambang menyatakan selama proyek pengerjaan JJLS Yyang dimulai tahun 2005 hingga saat ini, jumlah luasan tanah yang telah dibebaskan telah mencapai 2.492.325 meter persegi. Adapun biaya yang telah dihabiskan mencapai Rp1,112 triliun.
“ Dari tahun 2005 hingga 2013 biaya pembangunan jalan dan pembebasan tanah diambil dari APBD provinsi dan kabupaten yang baru dikerjakan. Namun mulai tahun 2014 hingga saat ini kemajuannya sudah kelihatan karena didanai oleh dana keistimewaan.”
2. JJLS direncanakan selesai tahun 2024
Bambang Sugaib menyatakan keberadaan JJLS di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), rencananya selesai tahun 2024 diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan kawasan selatan DIY. Baik itu pariwisata serta program Abad Samudera Hindia yang dicanangkan Gubernur DIY. Saat ini proyek yang telah berjalan selama 14 tahun tersebut telah dirampungkan sekitar 70%.
“Ada beberapa kawasan wisata yang dekat dengan JJLS. Misalnya Pantai Gesing di Gunungkidul, atau banyak pantai yang dilalui di Bantul. Diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.”
3. Akan dibuat ciri khusus JJLS di wilayah DIY
Untuk membedakan JJLS di wilayah DIY dengan daerah lainnya, akan dibuat jalan berkelok-kelok sebanyak 18 kelokan. Jalan tersebut akan diberi nama Jalur Kelok 18.
Bambang menyatakan Jalur Kelok 18 diharapkan dapat memberikan sentuhan berbeda bagi pengguna jalan.
Panjang kelokan mencapai 4,7 kilometer yang dimulai dari Parangtritis, Bantul hingga Girijati, Gunungkidul. Rencananya kanan dan kiri tebing di Jalur Kelok 18, akan diberi sentuhan seni sehingga nyaman bagi pengguna jalan.
Baca Juga: Ini Rencana Detail Pengembangan Aerotropolis Kulon Progo