Sindir Pemda, Warganet Jogja Minta Gibran Aspal Jalan Godean
Cuitan warganet meminta Gibran Rakabuming mengaspal Jalan Godean, Sleman. (twitter.com/gibran_tweet)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times - Sebagai wali kota yang aktif di media sosial, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka kerap menerima aduan masyarakat melalui berbagai platform termasuk Twitter. Berbagai keluhan seperti lampu jalan yang mati sampai kabel menggelantung disampaikan warganet agar bisa langsung ditindak lanjuti.
Namun, baru-baru ini ia mendapat keluhan yang 'salah alamat'. Seorang warganet meminta Gibran untuk mengaspal Jalan Godean yang notabene berada Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, yang berada di luar wilayah tanggung jawabnya.
1. Gibran meminta maaf karena tak tahu di mana Jalan Godean
Pasar Godean sebelum dipugar. (Dok. Google Maps/Rizky Pratama)“Halo mas @gibran_tweet tolong Jalan Godean diaspal alus mas,” kata akun @agarynt pada Selasa (31/1/2023).
Tak lama setelah tweet itu dibuat, Gibran pun membalas melalui akun pribadinya @gibran_tweet, “Maaf pak. Godean itu mana ya?”
Langsung saja balasan tersebut menuai berbagai macam reaksi, salah satunya datang dari sutradara Fajar Nugros melalui akun @fajarnugros yang berkata "Demak Ijo arah ngulon mas.."
Tak hanya viral di Twitter, balasan dari Gibran tersebut kemudian diunggah ulang di berbagai platform seperti TikTok juga diunggah di grup Facebook Info Cegatan Jogja dengan caption, "mboh arep lapor sopo meneh bingung, akhire lapor pak walikota surakarta (tidak tahu mau lapor siapa lagi bingung, akhirnya lapor pak wali kota surakarta)."
Baca Juga: 3 Siswa SD di Sleman Nyaris Jadi Korban Penculikan
2. Dianggap sebagai sindiran terhadap pemerintah DIY khususnya Sleman
Kustini saat mencoblos di TPS 27, Jaban, Tridadi, Sleman. IDN Times/Siti UmaiyahTweet dari akun @agarynt merupakan sindiran halus terhadap pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta, khususnya pemerintah daerah Sleman yang terus membiarkan jalanan ramai tersebut berlubang dan tak jarang menyebabkan kesulitan bagi pengendara.
Warganet lain pun turut bersuara menyoal sindiran tersebut. Akun @choyrulmam menulis, "Godean itu ada di provinsi paling miskin se-jawa, yg pasarnya lagi direnovasi, yg jalannya banyak bopeng bopeng dan kalo sambat sama bu bupati selalu dijawab 'itu bukan wewenang kami'."
3. Tak hanya di Jalan Godean yang terpantau berlubang di wilayah Sleman
tim N.S.A.E. yang memberi tanda berlubang di Jalan Kaliurang dengan pilox (twitter.com/merapi_uncover)Dilansir akun @merapi_uncover pada Minggu (31/01/2023), Jalan Godean yang diketahui berlubang yaitu mulai dari Jalan Godean KM 7,5 atau kawasan Gesikan sampai Jalan Godean KM 17,5 di Sembuhan. Dalam cuitan tersebut, sejumlah relawan terlihat sudah menandai jalanan rusak dengan pilox putih dengan tujuan agar lebih mudah dilihat pengendara yang melintas.
Tak hanya Jalan Godean yang banyak berlubang tapi tak kunjung diperbaiki, berita Jalan Kaliurang yang kondisinya serupa telah lebih dulu disuarakan warganet meski belum ada juga tindakan dari pemda setempat. Hal ini kemudian menarik rasa prihatin dari sejumlah orang yang menamai dirinya tim N.S.A.E.
Tak jauh berbeda dengan apa yang dilakukan relawan di Jalan Godean, mereka memberi tanda putih dengan pilox pada lubang-lubang di jalan agar menjadi kewaspadaan pada masyarakat yang akan melintas, terutama saat tengah malam.
Sejauh ini tim tersebut telah memulai memberi tanda dari Perempatan Degolan Km 14,7 hingga Jalan Kaliurang KM 8,5 kawasan Ledok Sambi sampai Perempatan Kentungan, dan yang terparah yakni depan Rumah Sakit Jiwa Grasia, Pasar Pakem, depan pertigaan Kopi Klotok, Jalan Kaliurang KM 11,5 sampai KM 9,3.
Baca Juga: Digugat Pedagang Pasar Godean, Pemkab Sleman Lakukan Mediasi
