Bantul, IDN Times - Permintaan ganti rugi yang dilayangkan tukang parkir di kegiatan Car Free Day (CFD) Pemkab Bantul menemui titik terang. Dinas Perhubungan Pemkab Bantul akhirnya memberikan kompensasi.
Kompensasi diberikan karena selama CFD dilangsungkan, tukang parkir tidak dapat bekerja.
Kepala Dinas Perhubungan Pemkab Bantul, Aris Suhariyanta mengatakan pihaknya sudah berkomunikasi dengan tukang parkir yang selama ini mengaku dirugikan selama pelaksanaan CFD.
"Jadi kita sudah komunikasi dan juru parkir menerima solusi yang kita berikan yaitu ganti rugi selama mereka tidak bekerja saat CFD berlangsung," katanya kepada IDN Times, Selasa (17/9).
Solusi lain yang diberikan dinas perhubungan, kata Aris adalah mereka masih bisa bekerja saat CFD berlangsung. Dengan menyiasati area parkir di sisi selatan dan utara panggung utama.
"Ada ruang di belakang tenda-tenda para sponsor saat CFD dilaksanakan dan bisa digunakan untuk tempat parkir. Ibaratnya tukang atau juru parkir adalah anak kita, kalau anak kesulitan maka orang tua memberikan solusi," tuturnya.
Sementara Kepala Dusun Nyangkringan Santoso mengatakan kegiatan CFD yang dilakukan setiap hari minggu berdampak positif kepada warga karena bisa membuka jasa parkir dadakan dan mendapatkan rezeki.
"Lah itu setiap minggu warga yang buka parkir dadakan minimal Rp200 ribu diperoleh. Kan lumayan untuk tambahan," katanya.
Santoso berharap CFD tetap dilakukan setiap minggu karena sangat menguntungkan warga.