Uji Coba GeNose di 15 Bandara Dimulai, Harga Ditetapkan April 2021  

Ini prosedur penggunaan genose bagi penumpang pesawat 

Kulon Progo, IDN Times - PT Angkasa Pura I (Persero) melakukan simulasi penggunaan alat deteksi COVID, GeNose C-19 di 15 bandara kelolaan yang dilakukan secara bertahap. Simulasi ini merupakan tahap persiapan yang dilakukan operator bandara sebelum nantinya diputuskan mengenai kelayakan implementasi GeNose C-19 sebagai salah satu alat deteksi COVID-19 di bandara oleh regulator terkait di sektor transportasi udara.

"Rencana penerapan GeNose di bandara ini merupakan sentimen positif bagi sektor transportasi udara di mana layanan tes COVID-19 dengan harga terjangkau akan mengurangi beban masyarakat yang akan melakukan perjalanan udara sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan trafik penumpang pesawat udara," ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi, dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Kamis (18/3/2021).

 

Baca Juga: 2021 Unit GeNose Didistribusikan, Pengin Beli Ini Cara Pesannya   

1. Simulasi GeNose dilakukan hingga April 2021

Uji Coba GeNose di 15 Bandara Dimulai, Harga Ditetapkan April 2021  Direktur Utama PT Angkasa Pura 1 Faik Fahmi. IDNTimes/Holy Kartika

Simulasi GeNose C-19 dimulai pada hari Kamis 18 Maret 2021, di Bandara Internasional Yogyakarta (YIA). Kemudian pada 25 Maret 2021, simulasi GeNose C-19 akan dilakukan di Bandara Juanda, Surabaya.

Pada bulan April 2021 mendatang simulasi akan dilakukan di 13 bandara kelolaan lainnya yaitu Bandara Syamsuddin Noor Banjarmasin, Adi Soemarmo Solo, I Gusti Ngurah Rai Bali, Jenderal Ahmad Yani Semarang, Adisutjipto Yogyakarta, Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan, Sam Ratulangi Manado, Sultan Hasanuddin Makassar, Lombok Praya, El Tari Kupang, Pattimura Ambon, Frans Kaisiepo Biak, dan Bandara Sentani Jayapura.

2. Harga layanan GeNose akan diinformasikan April 2021

Uji Coba GeNose di 15 Bandara Dimulai, Harga Ditetapkan April 2021  Bandara YIA Kulon Progo. IDN Times/Daruwaskita

Rencananya, Angkasa Pura I akan menyediakan sejumlah 120 unit GeNose di 15 bandara kelolaan dengan total kantong GeNose yang disediakan sebanyak 438.546 kantong per bulan. Untuk jumlah kantong udara GeNose yang disediakan akan dievaluasi secara periodik sesuai dengan tren penggunaan layanan GeNose di bandara ke depannya.

Layanan GeNose C-19 di bandara Angkasa Pura I dikhususkan bagi masyarakat yang sudah memiliki tiket penerbangan. Untuk harga layanan di bandara Angkasa Pura I akan diinformasikan menjelang penerapan GeNose C-19 secara resmi di bandara pada April 2021 mendatang.

 

3. Ini prosedur pemeriksaan GeNose bagi calon penumpang pesawat

Uji Coba GeNose di 15 Bandara Dimulai, Harga Ditetapkan April 2021  Protokol kesehatan di Bandara Soetta (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

Nantinya, ketika sudah resmi digunakan di bandara, untuk melakukan pemeriksaan GeNose C-19, terdapat beberapa syarat dan prosedur bagi calon penumpang sebelum melakukan pemeriksaan, yaitu:

1. Calon penumpang telah memiliki tiket penerbangan.

2. Calon penumpang harus dalam kondisi sehat.

3. Calon penumpang dilarang merokok, makan, minum (kecuali air putih) selama 30 menit sebelum pemeriksaan.  

4. Calon penumpang mendaftar dan membayar sesuai nomor urut di tempat yang telah disediakan.

5. Petugas memberikan kantorng GeNose C-19 pada calon penumpang setelah proses pembayaran.

6. Calon penumpang disarankan untuk melakukan pemeriksaan GeNose pada H-1 sebelum keberangkatan untuk mengantisipasi terjadinya penumpukkan atau kepadatan antrean atau selambat-lambatnya 3 jam sebelum keberangkatan.

Setelah dilakukan simulasi, dapat diperkirakan bahwa waktu layanan pemeriksaan GeNose yang dibutuhkan calon penumpang sejak pendaftaran hingga menerima hasil berkisar antara 20 hingga 30 menit. 

Dalam menyediakan layanan pemeriksaan GeNose C-19, Angkasa Pura I bekerja sama dengan salah satu anak perusahaan yaitu Angkasa Pura Supports yang juga bermitra dengan Farmalab.

Baca Juga: Tim Peneliti UGM Ingatkan Sampah GeNose Tak Boleh Dibuang Sembarangan

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya