Tujuh Petugas KPPS di Gunungkidul Terkonfirmasi Positif COVID-19

KPU Gunungkidul berharap pemilih tak takut datang ke TPS

Gunungkidul, IDN Times - ‎Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul menyebut terdapat tujuh petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang terkonfirmasi positif COVID-19.

"Sampai hari ini ada tujuh petugas KPPS yang terkonfirmasi positif COVID-19," kata Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (26/11/2020).

1. Sebanyak 13.300 petugas KPPS menjalani rapid tes‎

Tujuh Petugas KPPS di Gunungkidul Terkonfirmasi Positif COVID-19Ilustrasi Rapid Test Tim IDN Times (IDN Times/Herka Yanis)

Terpisah Ketua KPU Gunungkidul, Ahmadi Ruslan Hani mengatakan sesuai aturan protokol kesehatan menjelang pemungutan suara petugas KPPS yang berjumlah 13.300 harus menjalani rapid tes untuk memastikan kesehatannya. 

"Jadi petugas KPPS yang terkonfirmasi positif COVID-19 langsung kita lakukan penggantian," ungkapnya.

Baca Juga: Libur Akhir Tahun, Pemda DIY Terjunkan 459 Personel Keamanan

2. KPU Gunungkidul berharap warga tak takut lakukan hak pilihnya

Tujuh Petugas KPPS di Gunungkidul Terkonfirmasi Positif COVID-19Simulasi Pilkada Serentak 2020 (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

Ahmadi berharap masyarakat yang telah memiliki hak pilih tidak takut datang ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya. Seluruh TPS sudah dipersiapkan sesuai protokol kesehatan, mulai dari tempat cuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir, pengukur suhu tubuh dan diberikan sarung tangan sebelum mencoblos.

"Kita pastikan petugas KPPS dan petugas linmas yang berjaga di lingkungan TPS telah menjalani rapid tes dan dinyatakan sehat," ujarnya.

Selain itu disediakan bilik khusus bagi calon pemilik yang suhu tubuhnya di atas 37,5 derajat celcius.

"Bagi pemilih yang suhu tubuhnya di atas 37,5 derajat celcius, disediakan bilik suara khusus dan ada petugas yang dilengkapi dengan pakaian pelindung diri."‎

3. Jam kedatangan ke TPS akan diatur

Tujuh Petugas KPPS di Gunungkidul Terkonfirmasi Positif COVID-19

Agar tidak terjadi kerumunan saat pemungutan suara maka kedatangan warga yang akan menggunakan hak pilih akan diatur waktunya oleh petugas KPPS dengan harapan tak ada kerumunan. 

"Tempat untuk membangun TPS juga diusahakan di tempat terbuka, kalau tidak bisa menggunakan balai dusun atau menggunakan tenda," terangnya.‎

Baca Juga: Viral Mie Ayam Rp5.000 di Yogyakarta, Turunkan Harga Saat Pandemik

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya