Terlibat Klitih di JJLS, 2 Remaja di Bantul Diamankan Polisi

Para pelaku diduga bagian dari geng sekolah

Bantul, IDN Times - ‎Dua remaja ditangkap oleh Polsek Srandakan setelah melakukan penyerangan terhadap empat remaja saat berkendara sepeda motor di Jalan Jalur Lintas Selatan (JJLS) pada Selasa (13/6/2023) sekitar pukul 16.00 WIB. Akibat kejadian tersebut empat remaja yang menjadi korban mengalami luka-luka.

1. Kronologi kejahatan klitih di JJLS Pantai Kuwaru, Srandakan‎

Terlibat Klitih di JJLS, 2 Remaja di Bantul Diamankan PolisiKasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry. (Dok. Polres Bantul)

Kasi Humas Polres Bantul, kejadian penyerangan terhadap empat remaja di JJLS berawal ketika dua pelaku yakni NSB (16) dan RDD (16) bersama dengan 23 temannya dengan sepeda motor melintasi JJLS tak jauh dari Pantai Kuwaru, Kapanewon Srandakan. Selanjutnya rombongan NSB dan RDD berpapasan dengan empat remaja atau para korban yakni RKP (16), ANE (14), RDA (15) dan RAS (17) yang berboncengan sepeda motor.

"Saat berpapasan terlihat rombongan pelaku membawa batang besi, knok, gesper dan gir. Salah satu dari rombongan pelaku kemudian mengacungkan besi knok yang berlanjut dengan melakukan penganiayaan terhadap rombongan korban," katanya, Rabu (14/6/2023).

2. Empat remaja mengalami luka-luka usai dianiaya rombongan pelaku‎

Terlibat Klitih di JJLS, 2 Remaja di Bantul Diamankan PolisiIlustrasi Pengeroyokan (IDN Times/Aditya Pratama)

Akibat penganiayaan tersebut korban RKP mengalami luka memar pada bagian siku dan janggut kanan, korban ANE mengalami luka memar di bahu kanan, korban RDA mengalami luka robek di punggung dan korban RAS mengalami luka memar pada pipi, leher serta sikut.

"Semuanya mengalami luka-luka akibat serangan dari rombongan pelaku,"ucapnya.

Baca Juga: Serang Pemotor, 2 Pelaku Klitih di Bantul Ditangkap Warga

3. Dua pelaku berhasil diamankan oleh warga dan polisi‎

Terlibat Klitih di JJLS, 2 Remaja di Bantul Diamankan Polisiilustrasi borgol (IDN Times/Mardya Shakti)

Warga yang mengetahui kejadian tersebut bersama dengan polisi berhasil mengamankan dua dari rombongan. Sementara yang lainnya berhasil melarikan dengan menggunakan sepeda motor.

"Kedua pelaku yang diamankan NSB dan RDD kemudian dibawa ke Mapolsek Srandakan. Diduga rombongan pelaku ini merupakan geng sekolah," ungkapnya.

Selain mengamankan dua orang pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti sepeda motor KLX milik terduga pelaku. Dua unit sepeda motor milik korban, baju dan jaket yang digunakan pelaku yang digunakan saat melakukan penganiayaan.

"Kedua pelaku saat ini masih dalam pemeriksaan intensif di Mapolsek Srandakan. Karena masih dibawah umur maka pemeriksaan melibatkan orang tua pelaku, pengacara dan P2TP2A," ungkapnya.

"Penyidik masih memburu 23 pelaku lainnya yang telah diketahui identitasnya," tambahnya lagi.‎

Baca Juga: Caper, Motif Pria di Jogja Sayat Tangan Sendiri dan Ngaku Diklitih

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya