Takut Tertular COVID-19, Warga Gunungkidul Tak Berani Kuburkan Jenazah

Sebelum meninggal sempat kontak dengan cucunya warga Depok

Gunungkidul, IDN Times - ‎Seorang warga Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul yang meninggal dunia harus dikubur dengan tata cara penanganan jenazah pasien COVID-19

Warga sekitar mengaku takut memakamkan jenazah warga yang meninggal tersebut. Sebab, mendiang sempat dikunjungi cucunya yang berasal dari Depok, Jawa Barat, dua pekan silam.

1. Jenazah dimakamkan dengan tata cara penangangan pasien COVID-19‎

Takut Tertular COVID-19, Warga Gunungkidul Tak Berani Kuburkan JenazahANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Wakil Bupati Gunungkidul sekaligus Ketua Gugus Tugas Penanggulangan COVID-19 Gunungkidul Immawan Wahyudi mengatakan mendapatkan laporan adanya salah satu warga yang meninggal dunia.

Namun, warga takut menguburkannya karena belum lama mendiang sempat dikunjungi cucunya yang berasal dari wilayah Depok, Jawa Barat. Pihak keluarga dari warga yang meninggal serta tetangga tidak berani mendekat.

Selanjutnya Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Gunungkidul mendatangi rumah warga yang meninggal bersama petugas pemulasaran jenazah dengan APD lengkap. Jenazah pun dimakamkan dengan tata cara penanganan jenazah pasien COVID-19.

"Kami akhirnya mengambil keputusan ketika keluarga tidak berani mendekat ke jenazah untuk kemudian menguburkan jenazah dengan tata cara penanganan jenazah COVID-19,"ujarnya, Jumat (3/4).

2. Yang terjadi di Gunungkidul bisa dialami di wilayah lain di Indonesia‎

Takut Tertular COVID-19, Warga Gunungkidul Tak Berani Kuburkan JenazahWakil Bupati Gunungkidul sekaligus Ketua Gugus Tugas Penanggulangan COVID-19 Gunungkidul Immawan Wahyudi. IDN Times/Daruwaskita

Menurut Immawan, apa yang terjadi di Gunungkidul ini juga terjadi di berbagai daerah di Indonesia yang tengah mengalami pandemi COVID-19. Warga jadi menjaga jarak dengan orang meninggal yang sebelumnya diketahui berkontak dengan warga dari zona merah.

"Yang Playen itu belum tentu positif COVID-19," katanya.

3. Warga yang meninggal belum masuk kategori PDP COVID-19‎

Takut Tertular COVID-19, Warga Gunungkidul Tak Berani Kuburkan JenazahKepada Dinas Kesehatan Gunungkidul, dr. Dewi Irawaty. IDN Times/Daruwaskita

Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty mengatakan hingga saat ini PDP COVID-19 di Gunungkidul yang meninggal sebanyak 2 orang yakni warga Kecamatan Karangmojo dan Wonosari.

Sementara, warga yang meninggal di Kecamatan Playen belum termasuk PDP, meski yang bersangkutan berkontak dengan cucunya yang dari Depok, Jawa Barat, 2 minggu yang lalu.

"Warga yang meninggal tidak ada keluhan, namun memang memiliki penyakit asma dan asam urat," ujarnya.

"Meski bukan PDP COVID-19 namun wilayah RT dan Dusun warga yang meninggal tetap disemprot disinfektan," tambahnya lagi.‎

Baca Juga: Petugas Pemakaman Jenazah Pasien COVID-19 Tak Perlu Pakai APD Lengkap

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya