Sultan: Ramadan Momentum Hidup Hemat

Kenyataannya justru puasa pengeluaran lebih banyak

Gunung Kidul, IDN Times - Bulan ramadan  seharusnya masyarakat dapat lebih berhemat, namun saat ramadan pengeliuaran justru lebih banyak dikeluarkan untuk membeli makanan. Hal itu disampaikan Sultan di Playen, Gunungkidul hari ini, Rabu (8/5).

Baca Juga: KPU DIY Tunda Pengesahan Hasil Rekapitulasi Pemilu 2019

1. Puasa kegiatan keagamaan rutin

Sultan: Ramadan Momentum Hidup HematIDN Times/ Mela Hapsari

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X pun mengajak masyarakat untuk lebih berhemat saat bulan puasa. Menurutnya puasa itu merupakan kegiatan keagamaan rutin sehingga bisa dilakukan sebaik-baiknya.

"Puasa itu kegiatan rutin, jadi harus dilakukan dengan sebaik-baiknya,"kata Sultan 

2. Puasa justru membeli berbagai macam lauk

Sultan: Ramadan Momentum Hidup HematIDN Times/ Mela Hapsari

Raja Keraton Yogyakarta itu menyatakan kecenderungan masyarakat ketika hari biasa makanan yang disajikan dengan menu sederhana. Namun saat bulan puasa malah boros, karena membeli berbagai macam lauk. Padahal seharusnya puasa bisa digunakan untuk mengurangi pengeluaran.

"Tetapi pada waktu sahur maupun buka puasa gak usah macam-macam gitu lo ya adanya apa,"ucapnya.

3. Banyak konsumsi makanan akhirnya boros

Sultan: Ramadan Momentum Hidup HematIDN Times/ M. Idris

Menurut Sultan mengkonsumsi makanan tertentu saat puasa tidak masalah namun jangan sampai puasa justru pengeluaran lebih besar dari hari biasa.

"Ada waktunya untuk membeli, bukan semuanya dibeli. Jadi masalahnya puasa bukan menghemat tetapi pengeluaran nya lebih besar dari pada rutin,"ujarnya.

Baca Juga: Pathok Negoro, Masjid Empat Penjuru Mata Angin Keraton yang Bersejarah

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya