Sova Mawarti Bantah Tudingan Ciptakan Kotak Kosong di Pilkada Bantul

Optimistis dapat rekomendasi dari Golkar

Intinya Sih...

  • Sova Mawarti membantah tudingan menciptakan Pilkada kotak kosong di Bantul
  • Optimistis mendapatkan rekomendasi dari DPP Partai Golkar untuk maju dalam Pilkada Bantul 2024
  • Akan berpasangan dengan calon dari PDIP Perjuangan Bantul, namun masih dinamis dan bergantung pada kesepakatan akhir

Bantul, IDN Times - Sova Mawarti, bakal calon bupati Bantul dari Partai Golkar yang tengah menjadi sorotan, akhirnya memberikan klarifikasi terkait tudingan bahwa dirinya berupaya menciptakan Pilkada kotak kosong. Dalam sebuah pertemuan di Kapanewon Sewon, Sova membantah dirinya berniat untuk membuat Pilkada di Bantul menjadi ajang melawan kotak kosong. Menurutnya, partai-partai saat ini sudah semakin cerdas dan tidak mudah dibeli, serta situasi politik masih sangat dinamis menjelang Pilkada.

"Semua partai sudah cerdas lah, ndak mungkin kita beli partai ini, partai itu. Buktinya saat ini partai masih dinamis kan," katanya dalam sebuah pertemuan di Kapanewon Sewon, Bantul, Sabtu (10/8/2024).

1. Optimistis dapat rekomendasi dari Golkar

Sova Mawarti Bantah Tudingan Ciptakan Kotak Kosong di Pilkada BantulBakal calon bupati Bantul yang diusung oleh Partai Golkar, Sova Mawarti. (IDN Times/Daruwaskita)

Sova juga optimistis bahwa rekomendasi dari DPP Partai Golkar akan diberikan kepadanya dan pasangannya untuk maju dalam Pilkada Bantul 2024. Sova menegaskan bahwa sebagai kader Partai Golkar, ia telah mendapatkan kepercayaan dari partai berlambang pohon beringin tersebut untuk maju dalam kontestasi Pilkada Bantul.

Ia juga mengaku telah menerima surat tugas dari DPP Partai Golkar untuk mencari pasangan calon (paslon) dan menjalin komunikasi dengan partai-partai lain guna membentuk koalisi dalam Pilkada Bantul 2024.

"Kalau soal rekomendasi dari DPP Partai Golkar saya optimistis 90 persen akan diberikan kepada dirinya dan pasangan saya," ujarnya.

2. Tidak harus menjadi calon bupati

Sova Mawarti Bantah Tudingan Ciptakan Kotak Kosong di Pilkada BantulGolkar dan PDIP (kpu.go.id)

Sova juga tak menampik bahwa calon yang akan berpasangan dengan dirinya adalah kandidat yang diusung oleh DPC PDI Perjuangan Bantul.

"Untuk rekomendasi nantinya akan turun bersamaan dengan PDI Perjuangan. Yang penting sebelum tanggal 27/8/2024. Rekomendasi itu kan pasangan," tuturnya.

Sova Mawarti menjelaskan bahwa terkait rumor dirinya akan mendampingi Joko Purnomo sebagai calon wakil bupati, pembicaraan dengan DPC PDI Perjuangan masih bersifat dinamis dan bergantung pada kesepakatan akhir.

"Jadi bukan calon bupati, namun fleksibel," tuturnya.

Sova juga menambahkan bahwa jika nantinya ia dipasangkan dengan Joko Purnomo, mereka akan saling melengkapi.

"Tentunya kita akan kolaborasi dan bagi tugas. Ada satu sisi kelebihan dan satu sisi kelemahan, ya kita saling kolaborasi," terangnya.

Baca Juga: Siapa Sova Marwati yang Namanya Mencuat di Pilkada Bantul?

3. Ingin rangkul semua pihak termasuk partai untuk bekerja sama

Sova Mawarti Bantah Tudingan Ciptakan Kotak Kosong di Pilkada BantulBaliho Sova Mawarti (kanan) di Simpang Empat Druwo, Jalan Parangtritis.(IDN Times/Daruwaskita)

Sova Mawarti juga menegaskan bahwa timnya terus menjalin komunikasi dengan partai-partai lain untuk membentuk koalisi atau kerja sama, meskipun secara perhitungan, gabungan kursi PDI Perjuangan dan Partai Golkar yang mencapai 18 kursi sudah cukup untuk mengusung pasangan calon bupati dan wakil bupati.

"Kita pingin merangkul semua termasuk dengan semua partai-partai yang ingin bekerja sama," tandasnya.

Baca Juga: Sova Digadang Jadi Cabup Bantul oleh Golkar, Asa Untoro Belum Pupus

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya