Seorang Siswa SMA Negeri 2 Bantul Terkonfirmasi Positif COVID-19

Puluhan siswa dan guru jalani swab PCR

Bantul, IDN Times - Kasus siswa konfirmasi positif COVID-19 terjadi di Kabupaten Bantul. Kali ini seorang pelajar salah SMA Negeri 2 di Kabupaten Bantul dinyatakan positif COVID-19. Sekolah langsung melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau daring.

1. Benarkan ada seorang siswa SMA N 2 Bantul positif COVID-19‎

Seorang Siswa SMA Negeri 2 Bantul Terkonfirmasi Positif COVID-19Ilustrasi Pelajar. (IDN Times/Mardya Shakti)

Kepala Balai Pendidikan Menengah Kabupaten Bantul, Ismunardi membenarkan terdapat siswa positif COVID-19 di SMA N 2 Bantul.

"Kemarin ada laporan seorang siswa di SMA N 2 Bantul positif COVID-19. Tentu akan tracing, kemudian dilihat penyebabnya atau kontak erat. Teman satu kelas dan guru yang sempat mengajar pasti akan ditracing juga," terang Ismunardi, Selasa (1/2/2022).‎

Ismunardi mengatakan kelas dipastikan ditutup sementara dan akan dilihat sejauh mana penularan telah terjadi.

"Sekolah lebih tahu (infonya), kemudian akan kita ikuti dengan kondisi yang ada di sekolah seperti apa. Nanti akan ditentukan kebijakan lebih lanjut," ungkapnya.

Baca Juga: Pelaku Pembuang Bayi di Bantul Masih Jalani Perawatan di RS

Baca Juga: COVID-19 di Bantul Melonjak, Objek Wisata Tetap Ramai

2. Sebelum dinyatakan positif COVID-19, siswa mengeluh sakit tenggorokan‎

Seorang Siswa SMA Negeri 2 Bantul Terkonfirmasi Positif COVID-19Ilustrasi sakit tenggorokan.urgentcaresouthaven.com

Ptl. Kepala Sekolah SMAN 2 Bantul, Ngadiya mengatakan kejadian berawal pada Jumat (28/1/2022), siswa yang bersangkutan mengeluh sakit tenggorokan.

"Setelah diobati pada hari Sabtu (29/1/2022) tak ada perubahan, kemudian dibawa ke dokter. Setelah itu swab dan hasilnya positif. Tapi satu keluarga dari siswa yang positif hasil swab justru negatif," terang Ngadiya.

Sebanyak 35 siswa yang berada satu kelas dan sembilan guru, saat ini menunggu hasil tes swab PCR. "Petugas dari Puskesmas 1 Bantul langsung melakukan tes swab PCR kepada 35 siswa dan sembilan guru. Hasil baru diketahui besuk," ungkapnya.

3. Imbau siswa dan guru yang sakit tenggorakan tidak masuk sekolah

Seorang Siswa SMA Negeri 2 Bantul Terkonfirmasi Positif COVID-19Ilustrasi pembelajaran jarak jauh (PJJ). Foto: Situs Resmi COVID-19 Indonesia

Langkah sementara kata Ngadiya, yakni sekolah tetap melakukan pembelajaran tatap muka, kecuali bagi kelas yang siswanya terkonfirmasi positif harus menerapkan pembelajaran online. 

"Jadi sekarang saya mengimbau kepada siswa dan guru yang merasa sakit agar tidak masuk sekolah dulu hingga sehat," ungkapnya.

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya