Pertama Kalinya di DIY, Nakes di Bantul Meninggal Akibat COVID-19

Nakes tersebut bekerja di salah satu RS swasta di Sleman

Bantul, IDN Times - ‎Seorang tenaga kesehatan (nakes) yang tinggal di Kecamatan Bantul, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta meninggal dunia pada Minggu malam (23/8/2020) di salah satu rumah sakit rujukan COVID-19 di DIY.

Baca Juga: Kasus Positif Nakes Bertambah, Gunungkidul Belum Temukan Penyebab

1. Nakes meninggal dunia pada Minggu malam (23/8/2020)‎

Pertama Kalinya di DIY, Nakes di Bantul Meninggal Akibat COVID-19Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Penularan Infeksi COVID-19, Kabupaten Bantul, dr. Sri Wahyu Joko Santosa. IDN Times/Daruwaskita

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Infeksi COVID-19 Kabupaten Bantul, dr Sri Wahyu Joko Santosa membenarkan adanya seorang nakes dari Kecamatan Bantul yang meninggal dunia akibat terpapar COVID-19.

"Nakes tersebut merupakan nakes pertama di DIY yang meninggal dunia akibat terpapar COVID-19," katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (24/8/2020).

2. Dinkes Bantul sudah melakukan tracing kepada keluarga almarhum‎

Pertama Kalinya di DIY, Nakes di Bantul Meninggal Akibat COVID-19Ilustrasi swab test. IDN Times/Bagus F

Oki panggilan akrab dr. Sri Wahyu Widodo mengatakan dinyatakan pertama positif COVID-19 pada tanggal 18 Agustus 2020 dan merupakan bagian dari 121 dari Kabupaten Bantul yang dinyatakan positif COVID-19.

"Almarhum bekerja di salah satu rumah sakit swasta di luar Bantul dan Dinkes Bantul serta rumah sakit tempat almarhum bekerja sudah melakukan tracing," ungkapnya.

3. PDM Bantul benarkan nakes yang meninggal bekerja di badan amal Muhammadiyah

Pertama Kalinya di DIY, Nakes di Bantul Meninggal Akibat COVID-19Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Bantul Sahari. IDN Times/Daruwaskita

Pimpinan Pusat Muhammadiyah turut menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya nakes bernama dr Nurul Jaqin yang merupakan dokter spesialis bedah di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta.

Ketika dikonfirmasi, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Bantul, Sahari membenarkan nakes yang bekerja di RS PKU Muhammadiyah Gamping meninggal dunia.

"Saya juga tahu tadi malam dari grup WhatsApp. Pak Nurul Jaqin meninggal dunia. Beliau memang bekerja di salah satu amal usaha Muhammadiyah yakni RS Muhammadiyah Gamping," ucapnya.

Baca Juga: Finalisasi, Pelanggar Protokol di Sleman Siap-siap Dapat Sanksi

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya