Pemkab Bantul Optimistis Target Bersih Sampah 2025 Bakal Tercapai
ilustrasi tempat sampah (unsplash.com/pawel_czerwinski)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul optimistis target program Bantul Bersih Sampah Tahun 2025 bakal tercapai. Meski waktu yang dimiliki tidak banyak, inilah program yang dilakukan Pemkab Bantul.
1. Membangun industri daur ulang sampah
pexels.com/pixabayBupati Bantul, Abdul Halim Muslih mengatakan, sampah di Bantul bakal menjadi komoditi yang menghasilkan uang, dan sumber bahan baku bagi pembuatan bahan bangunan seperti paving, dan balok. "Dan hasil dari industri daur ulang hasilnya bahan-bahan yang bernilai ekonomis," ucapnya.
"Kita ingin meningkatkan kapasitas kita , tidak hanya hanya setor sampah terpilah ke Jawa Timur, namun kita ingin membuat industrinya di Bantul untuk meningkatkan tenaga kerja hingga peningkatan ekonomi masyarakat," ucapnya, Selasa (31/10/2023).
Baca Juga: Komisioner KPU Bantul Terpilih Didominasi Muka Lama
3. Anggaran Rp50 juta untuk penanganan sampah di padukuhan
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih.(IDN Times/Daruwaskita)Halim mengatakan, anggaran per padukuhan sebesar Rp50 juta, salah satunya bisa digunakan untuk penanganan sampah di padukuhan agar semakin baik. "Jadi anggaran Rp50 juta per padukuhan untuk stimulan dalam penanganan sampah ada kemajuannya," ucapnya.
3. Masyarakat harus dipaksa untuk memilah sampah
Memilah Sampah di Rumah. (Universaleco.id)Menurutnya, jika pemilihan sampah selesai di tingkat padukuhan, maka Pemkab Bantul tinggal membangun alat pemusnah residu sampah.
"Sampai hari ini masyarakat Bantul mulai sadar untuk memilah sampah, terutama warga yang tinggal di Kapanewon Kasihan, Sewon, Banguntapan dan Bantul, yang memproduksi sampah cukup besar di Bumi Projotamansari. Lurah-lurahnya terus kita pacu," pungkasnya.
Baca Juga: 3 Fakta Menarik Mi Lethek Khas Bantul, Mi Tradisional dari Singkong
