Pemkab Bantul Janji Kurangi Sampah Plastik di Tempat Wisata
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Minimalkan sampah plastik di obyek wisata, pemerintah kabupaten Bantul segera memperbanyak tempat sampah.
Kepada IDN Times, Wakil Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan saat ini langkah tercepat untuk mengatasi sampah plastik adalah penyediaan tempat sampah.
"Kita kan tidak mungkin melarang wisatawan membawa kantong plastik atau botol air mineral. Ini juga terkait dengan nasib pedagang di obyek wisata, yang akan dilakukan adalah menambah tempat sampah" tuturnya.
Baca Juga: Susi Minta Nelayan Tak Buang Sampah Plastik ke Laut
1. Langkah cepat untuk mengurangi sampah plastik dengan peraturan bupati
Masalah sampah plastik saat ini memang dirasakan Pemerintah Kabupaten Bantul yang mempunyai 12 wisata pantai. Untuk itu dalam waktu dekat Pemda Bantul akan membuat draf peraturan bupati tentang sampah plastik.
"Iya saya dan Badan Lingkungan Hidup kemarin sudah berdiskusi bagaimana menangani sampah plastik minimal menguranginya sehingga langkah yang lebih cepat adalah membuat draf Peraturan Bupati terkait sampah plastik jadi meminta persetujuan bupati," katanya, Sabtu (20/7).
2. Mengurangi penggunaan kantong plastik bisa menekan 50 persen sampah plastik
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengatakan jika Bantul mampu menekan penggunaan sampah plastik, maka 50 persen sampah plastik akan berkurang.
"Kalau bisa menekan penggunaan kantong plastik, makan akan mengurangi lebih dari 50 persen sampah plastik di Bantul."
3. Bantul tak bisa sendiri tangani sampah plastik
Pemasok sampah di Bantul jelas Abdul Halim bukan saja dari penduduk di Bantul atau wisatawan, namun juga berasal dari wilayah Kota Yogya dan Sleman karena Bantul sebagai daerah hilir. Apalagi saat musim hujan maka sampah akan masuk ke Bantul dan bermuara ke laut.
"Jadi memang kita tidak bisa sendiri mengatasinya namun harus mengoptimalkan peran dari Kartomantul (Yogyakarta-Sleman-Bantul) dalam hal penanganan sampah plastik," terangnya.
Baca Juga: Di Titik Terdalam Samudera Pasifik, Pria Ini Temukan Sampah Plastik