Pasca Pandemik COVID-19, Dispar Bantul Raup Pendapatan Rp3,6 Miliar

Pantai Parangtritis penyumbang pendapatan terbanyak

Bantul, IDN Times - ‎Sejumlah objek wisata di Kabupaten Bantul telah dibuka sejak uji coba protokol adaptasi kebiasaan baru.

Di antaranya Pantai Parangtritis dan beberapa objek wisata pantai lainnya, serta wisata Gua Selarong dan Gua Cerme. Objek wisata itu dibuka bertahap sejak 27 Juni 2020 hingga 25 Agustus 2020.

Hasilnya, pendapatan asli daerah (PAD) dari retribusi masuk objek wisata tembus hampir Rp3,6 miliar dengan jumlah pengunjung mencapai 185.484 wisatawan.

Baca Juga: Nol Kasus Positif COVID-19, Kecamatan Seyegan Naik Jadi Zona Hijau

1. Pantai Parangtritis jadi penyumbang pemasukan terbesar

Pasca Pandemik COVID-19, Dispar Bantul Raup Pendapatan Rp3,6 MiliarObyek wisata Pantai Parangtritis. IDN Times/Daruwaskita

Sekretaris Dinas Pariwisata Bantul, Annihayah mengatakan, dari jumlah dan besaran retribusi yang diperoleh, yang terbesar didapat dari Pantai Parangtritis yakni sebanyak 161.865 pengunjung dengan pendapatan mencapai Rp1,5 miliar.

Sementara, objek wisata lain seperti Pantai Pandansimo mencapai 5.900 pengunjung dengan pendapatan mencapai Rp57,5 juta, sedangkan jumlah pengunjung Pantai Samas mencapai 13.400 dengan pendapatan mencapai Rp 130,6 juta.

Pantai Gua Cemara dikunjungi 1.215 wisatawan dengan pendapatan mencapai Rp11,8 juta, sedangkan Pantai Kuwaru dikunjungi 967 wisatawan dengan pendapatan mencapai Rp 9,4 juta.

Gua Selarong menerima kunjungan dari 1.726 wisatawan dengan pendapatan mencapai 9,9 juta dan Gua Cerme sebanyak 411 wisatawan dengan pendapatan Rp 2,3 juta.

"Total pengunjung objek wisata yang dibuka saat pandemi COVID-19 mencapai 185.484 pengunjung dengan total pendapatan mencapai Rp 3,6 miliar," ujarnya, Rabu (26/8/2020).

2. Jumlah pengunjung saat malam 1 Suro tahun ini turun 48,9 persen

Pasca Pandemik COVID-19, Dispar Bantul Raup Pendapatan Rp3,6 MiliarPantai Parangkusumo Kabupaten Bantul. IDN Times/Daruwaskita

Sementara khusus untuk libur panjang pada pekan kemarin, kata Annihayah, total pengunjung yang datang ke objek wisata di Bantul mencapai 36.760 pengunjung dengan pendapatan mencapai Rp 238,7 juta.

"Khusus malam 1 Suro, ada penurunan pengunjung mencapai 48,9 persen dibandingkan malam 1 Suro tahun 2019. Demikian pula saat libur 1 Suro ada penurunan jumlah wisatawan mencapai 31,5 persen dibandingkan libur 1 Suro pada tahun 2019 yang lalu," katanya.

3. Akibat pandemik, jumlah pengunjung obyek wisata turun hampir 50 persen

Pasca Pandemik COVID-19, Dispar Bantul Raup Pendapatan Rp3,6 MiliarWisatawan tersengat ubur-ubur beracun di Pantai Parangtritis. IDN Times/Istimewa

Lebih jauh Annihayah mengatakan jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, terjadi penurunan jumlah wisatawan yang sangat signifikan yang berdampak pada penurunan pendapatan dari sektor pariwisata.

"Pada tahun 2019 dalam periode yang sama jumlah pengunjung mencapai 658.622 dengan jumlah pendapatan mencapai Rp 6,4 miliar. Sedangkan di tahun 2020 ini jumlah pengunjung hanya mencapai 372.412 wisatawan dengan total pendapatan mencapai 3,6 miliar. Selisihnya hampir 50 persen sendiri," terangnya.‎

Baca Juga: STA Desa Srigading Akan Dirobohkan, Petani Ancam Bakar Alat Berat

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya