Menteri Desa Berharap Anak Muda Garap Ekonomi dan Potensi Pedesaan 

Program Sanggar Inovasi Desa dapat dicontoh desa lain 

Bantul, IDN Times - Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar hari ini mengunjungi Kampung Mataraman di Desa Panggungharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul pada Minggu (5/1).

Baca Juga: Bandara Baru YIA Perbesar Peluang Ekspor Produk UKM Yogyakarta 

1. Mendes PDTT tutup program "Sanggar Inovasi Desa" di Kampung Mataraman‎

Menteri Desa Berharap Anak Muda Garap Ekonomi dan Potensi Pedesaan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar tutup program "Sanggar Inovasi Desa" di Kampung Mataraman Bantul, Sabtu (5/1). IDN Times/Daruwaskita

Kedatangan Mendes PDTT ke Bumdes milik Desa Panggungharjo ini untuk melakukan penutupan program "Sanggar Inovasi Desa" yakni program pelatihan 20 pemuda yang berasal dari 13 kabupaten desa se-Indonesia. Pelatihan yang dilakukan adalah tentang manajemen aparatur desa, kewirausahaan desa dan pendayagunaan potensi desa.

"Saya ke sini untuk belajar. Jadi ada 2 hal yang saya lakukan sejak awal yakni pertama percepatan pembangunan desa dengan belanja wilayah yang dilakukan di desa paling luar atau perbatasan dan yang kedua belajar sukses," katanya.

2. Program "Sanggar Inovasi Desa" dapat dilakukan di desa

Menteri Desa Berharap Anak Muda Garap Ekonomi dan Potensi Pedesaan Ilustrasi Bumdes Rumah Apung di Laguna Pantai Samas yang sepi pengunjung. IDN Times/Daruwaskita

Kakak kandung Ketua DPP PKB Muhaimin Iskandar ini berharap adanya program Sanggar Inovasi Desa" para lulusan melakukan hal yang sama di desanya dengan tetap tetap memperhatikan kearifan lokal.

"Jadi jangan tinggalkan desa karena desa layak untuk diperjuangkan," harapnya. 

3. Program "Sanggar Inovasi Desa" langkah awal inisiasi sekolah desa‎

Menteri Desa Berharap Anak Muda Garap Ekonomi dan Potensi Pedesaan Kepala Desa Panggungharjo, Wahyudi Anggoro Hadi (kanan). IDN Times/Daruwaskita

Kepala Desa Panggungharjo, Wahyudi Anggoro Hadi mengatakan program "Sanggar Inovasi Desa" digagas sejak 2 Januari 2020 lalu, merupakan langkah awal inisiasi sekolah desa.

Menurutnya dalam program ini pemuda desa akan dilatih untuk meningatkan kemandirian ekonomi pedesaan.

"Di sini para pemuda selama 100 jam akan belajar bagaimana menghadirkan kemandirian ekonomi desa dan meningkatkan potensi lokal desa. Mereka nantinya akan menjadi penggerak desa," terangnya.‎

Baca Juga: 19 Desa di Kota Denpasar Menyandang Predikat Sebagai Desa Mandiri

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya