Mandi di Selokan, Bocah 7 Tahun di Kulon Progo Meninggal 

Jasad korban ditemukan oleh orang melintas di selokan

Kulon Progo, IDN Times - ‎Seorang bocah berusia tujuh tahun ditemukan meninggal dunia di selokan irigasi tak jauh dari rumahnya di Sukoreno, Sentolo, Kabupaten Kulon Progo pada Jumat (21/1/2022).‎  

1. Letak selokan irigasi tak jauh dari rumah

Mandi di Selokan, Bocah 7 Tahun di Kulon Progo Meninggal Ilustrasi saluran irigasi. IDN Times/Siti Umaiyah

Kasi Humas Polres, Kulon Progo, Iptu I Nengah Jeffry mengatakan saat ditemukan korban dalam kondisi meninggal dunia. Kejadian tragis yang menimpa Gading Yudhistira Rahmadhani berawal saat korban bersama temannya Tristan (7) bermain di sekitar saluran irigasi yang letaknya tak jauh dari rumah korban. 

"Korban menitipkan sendal kepada Tristan, kemudian masuk dalam selokan yang kebetulan aliran airnya cukup deras dan dalam. Saat mandi, korban ditinggal pulang oleh temannya, Tristan," ujarnya.

2. Sandal milik korban dititipkan ke temannya

Mandi di Selokan, Bocah 7 Tahun di Kulon Progo Meninggal Ilustrasi tenggelam. (Shutterstok)

‎Tristan akhirnya pulang sambil membawa sandal milik korban dan diserahkan kepada ibu korban. Mengetahui hal ini, orang tua korban langsung mencari keberadaan anaknya di sekitar lokasi korban mandi. 

"Saat orang tua korban mencari korban tidak ditemukan," ucapnya.

Baca Juga: Tenggelam di Sungai Oya, Pelajar SMA di Bantul Ditemukan Tewas

3. Jasad korban ditemukan oleh orang melintas di selokan‎

Mandi di Selokan, Bocah 7 Tahun di Kulon Progo Meninggal Ilustrasi jenazah (IDN Times/Sukma Shakti)

Selang beberapa saat, ada kabar penemuan korban di selokan saluran irigasi oleh warga yang sedang melintas. Jasad korban kemudian diangkat dan diketahui sudah dalam kondisi meninggal dunia. Korban kemudian dibawa ke rumah duka dan kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Sentolo.

"Dari pemeriksaan tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan. Diduga korban meninggal akibat tenggelam," ucapnya.

Usai dilakukan pemeriksaan oleh petugas Polisi dan petugas Puskesmas Sentolo, akhirnya jasad korban diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan.‎

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya