Makin Banyak Warga Srigading Bantul yang Terpapar Klaster Takziah

Ada warga yang positif COVID-19 gelar hajatan

Bantul, IDN Times - ‎Jumlah warga Kalurahan Srigading, Kapanewon Sanden, Kabupaten Bantul yang terpapar COVID-19 klaster takziah semakin bertambah banyak. Setelah sebelumnya 19 warga terpapar dan seorang dinyatakan sembuh, kini ada tambahan 11 warga yang dinyatakan positif COVID-19 setelah hasil swab PCR keluar.

"Dengan tambahan 11 kasus baru yang masih bagian rentetan penularan klaster takziah maka warga Kalurahan Srigading yang terpapar COVID-19 mencapai 28 orang," kata Panewu Sanden, Deni Ngajis Hartono, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (12/11/2021).

Baca Juga: Klaster Takziah Sedayu Meluas, Ini Tanggapan Sri Sultan   

1. Warga Srigading yang terpapar COVID klaster takziah bertambah 11 orang‎

Makin Banyak Warga Srigading Bantul yang Terpapar Klaster TakziahPanewu Sanden, Bantul. Deni Ngajis Hartono. (IDN Times/Daruwaskita)

Satgas COVID-19 dari Kapanewon Sanden dan Kalurahan Srigading, kata Deni, masih terus melakukan tracing kontak erat dari 11 warga yang dinyatakan positif COVID-19 sehingga rentetan penularan COVID-19 klaster takziah di Sedayu masih berpotensi bertambah.

"Ya kita akan terus lakukan kontrak tracing kepada warga yang kontak erat dengan pasien positif COVID-19 sampai selesai dan ini akan panjang. Kami berusaha untuk memutus mata rantai penularan COVID-19 klaster takziah Sedayu," terang mantan Panewu Dlingo ini.

2. Warga gelar hajatan yang belakangan diketahui positif COVID-19

Makin Banyak Warga Srigading Bantul yang Terpapar Klaster TakziahIlustrasi lamaran. (Pexels/TranStudios Photography & Video)

Lebih jauh, Deni mengatakan petugas puskesmas Sanden juga tengah menelusuri tracing kontak erat terhadap salah satu warga di Padukuhan Sogesanden. Pasalnya warga tersebut menggelar hajatan lamaran namun belakangan diketahui positif COVID-19 setelah menjalani swab PCR.

"Pihak Puskesmas Sanden sudah memanggil sejumlah warga yang terlibat dalam hajatan lamaran tersebut untuk menjalani tes swab PCR,"katanya.

"Yang punya hajatan itu memang seorang guru di MAN 1 Bantul (MAN Gandekan) yang belakangan terpapar COVID-19 dan terkait dengan klaster takziah di Sedayu," tambah Deni lagi.‎

3. Sampai hari ini belum ada RT di Kalurahan Srigading yang dinyatakan zona merah‎

Makin Banyak Warga Srigading Bantul yang Terpapar Klaster TakziahIlustrasi zona merah COVID-19, Ilustrasi klaster keluarga (IDN Times Dini Suciatiningrum)

Lurah Srigading, Prabawa Suganda, mengatakan meski ada 28 warganya yang terpapar COVID-19 namun belum ada RT di wilayahnya yang dinyatakan zona merah. Sebab, warga yang terpapar klaster takziah di Sedayu ini tinggal di sejumlah padukuhan di Kalurahan Srigading.

"Belum ada RT yang dinyatakan masuk zona merah penularan COVID-19. Namun saya tidak tahu kalau nantinya hasil swab PCR di Padukuhan Sogesanden keluar karena warga yang di swab PCR berasal sebagian besar warga dalam satu RT," ujar pensiunan ASN di Dinas Kelautan dan Perikanan Kulon Progo ini.‎

Baca Juga: Klaster Takziah Meluas, 75 Warga Sleman Terkonfirmasi Positif COVID 

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya