Libur Nataru, Ada 7 Palung Mematikan di Pantai Parangtritis

Siagakan 69 personel untuk pengamanan wisatawan

Bantul, IDN Times - ‎Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), wisatawan memadati kawasan wisata pantai selatan Bantul, termasuk Pantai Parangtritis. Pengunjung diminta untuk lebih hati-hati terutama ketika mandi di laut.

Pasalnya, di pantai ini terdapat palung yang sangat berbahaya dan mematikan. Setidaknya, saat ini terdapat tujuh palung yang terletak tak jauh dari bibir pantai.

1. Keberadaan palung hanya 20 meter dari bibir pantai

Libur Nataru, Ada 7 Palung Mematikan di Pantai ParangtritisIlustrasi wisatawan di Pantai Parangtritis. IDN Times/Daruwaskita

Koordinator SAR Satlinmas Wilayah III, Bantul, Muhammad Arief Nugraha, mengatakan dari hasil pantauan, setidaknya di sepanjang Pantai Parangtritis terdapat tujuh palung laut. Jarak antara palung dengan bibir pantai hanya sekitar 20 meter.

"Jadi sangat berbahaya bagi wisatawan yang nekat mandi tak jauh dari palung," katanya, Minggu (25/12/2022).

Baca Juga: Alasan Pantai Selatan Jogja Lebih Berbahaya dari Pantai Utara Jawa

2. Pasang rambu-rambu peringatan pada daerah palung

Libur Nataru, Ada 7 Palung Mematikan di Pantai ParangtritisRambu bahaya palung di pantai selatan Bantul. (IDN Times/Daruwaskita)

Menurut Arief, pada daerah palung, pihaknya menempatkan personel SAR serta memasang rambu-rambu peringatan daerah berbahaya. Harapannya, wisatawan tidak nekat mandi pada daerah yang terdapat palungnya.

"Harapkan kita wisatawan mematuhi himbauan dari SAR dan tidak mandi di laut. Meski kita sadar kalau main ke pantai kalau tidak main air, ya lucu, to," ucapnya.

3. Terjunkan 69 personel untuk pengamanan wisatawan selama Nataru‎

Libur Nataru, Ada 7 Palung Mematikan di Pantai ParangtritisPersonel SAR Pantai Parangtritis.(IDN Times/Daruwaskita)

Lebih jauh, Arief mengaku pihaknya tak mempunyai persiapan khusus terkait libur Nataru. Namun, ada 69 personel yang disiagakan untuk pengamanan.

"Personel akan fokus pada daerah yang terdapat palungnya," ucapnya.‎

Baca Juga: Rip Current, Arus Tarik Mematikan yang Ada di Pantai Selatan Jogja

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya