Kutu Penghisap Darah Serang Ratusan Ternak di Bantul 

Ternak terserang Lumpy Skin Disease capai ratusan

Bantul, IDN Times - ‎Kasus ternak sapi di Bantul yang terpapar penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) atau infeksi pada kulit sapi mengalami lonjakan tajam. Sebelumnya jumlah yang terserang puluhan ternak kini sudah mencapai ratusan dalam dalam hitungan hari.

1. 114 ternak sapi di Bantul terpapar LSD

Kutu Penghisap Darah Serang Ratusan Ternak di Bantul Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bantul, Joko Waluyo.(IDN Times/Daruwaskita)

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bantul, Joko Waluyo mengatakan sebelumnya hanya ditemukan 40 kasus sapi terpapar, namun hari ini tercatat mencapai 114 sapi .

"Per hari ini sudah ada 114 ternak sapi yang terpapar LSD dan kemungkinan masih akan bertambah," katanya, Rabu (1/3/2023).

2. Penyebab sapi terpapar LSD akibat gigitan kutu penghisap darah‎

Kutu Penghisap Darah Serang Ratusan Ternak di Bantul ilustrasi kutu (pixabay.com/JerzyGorecki)

Menurutnya penyebab merebaknya LSD pada ternak sapi mayoritas disebabkan gigitan kutu penghisap darah. Pihaknya meminta para peternak untuk memperhatikan kebersihan kandang.

"Yang utama bagi peternak adalah tetap menjaga kebersihan kandang sapi. Bagi ternak yang terpapar segera diobati," ungkapnya.

Baca Juga: Lumpy Skin Disease Serang Puluhan Ternak Sapi di Bantul

Baca Juga: Ular Sanca 3 Meter Bersarang di Ventilasi Kios Warga Bantul, Ngeri!

3. Ajukan vaksin LSD untuk 3.500 ekor sapi

Kutu Penghisap Darah Serang Ratusan Ternak di Bantul Ilustrasi ternak sapi. (ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah)

DKPP Bantul kata Joko, terus berupaya untuk memutus rantai penularan LSD dengan mengajukan vaksin bagi 3.500 ekor sapi. Namun hingga hari ini baru tersedia 180 vaksin. "Prioritas vaksinasi untuk ternak sapi yang sehat, yang terpapar diobati," ungkapnya.‎

Baca Juga: Pencuri Barang Antik Senilai Ratusan Juta di Bantul Diringkus

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya