Kejati DIY Bagikan Ribuan Bibit Pohon di Kebun Buah Mangunan
Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) DIY, Katarina Endang Sarwestri secara simbolis menanam bibit pohon buah-buahan di Kebun Buah Mangunan.(IDN Times/Daruwaskita)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memberikan ribuan bibit tanaman kepada kelompok petani dan Kebun Buah Mangunan, Kapanewon Dlingo, Kabupaten Bantul, pada kamis (24/3/2022). Bibit yang dibagikan berupa buah-buahan dan tanaman produktif lainnya.
Baca Juga: Diburu Konsumen, Migor Curah di Bantul Langka dan Mahal
1. Kejati DIY bantu 2.500 bibit pohon buah-buahan
Bibit pohon buah-buahan dan bibit tanaman produktif kepada kelompok petani dan Kebun Buah Mangunan.(IDN Times/Daruwaskita)Kepala Kejati DIY, Katarina Endang Sarwestri, mengatakan bantuan bibit tanaman buah-buahan berupa bibit tanaman buah nangka, buah alpukat hingga pohon sengon dan jati.
"Hari ini kita berikan bibit pohon buah-buahan dan bibit pohon yang bernilai ekonomis tinggi sebanyak 2.500 batang," katanya usai penanaman bibit pohon buah-buahan di Kebun Buah Mangunan, Kamis.
Menurutnya pemberian bantuan bibit pohon buah-buahan dan pohon produktif kepada kelompok petani dan Kebun Buah di Mangunan merupakan bagian dari program Jaksa Peduli Lingkungan dari Jajaran Kejati DIY hingga jajaran di bawahnya.
"Ini bentuk kepedulian kami dalam rangka untuk melestarikan alam dan juga melestarikan sumber mata air sehingga mata air yang sangat dibutuhkan masyarakat ini akan tetap terjaga," ungkapnya.
2. Dukung program Pemda DIY dalam ketahanan pangan
Penanaman bibit pohon di Kebun Buah Mangunan (IDN Times/Daruwaskita)Katarina mengatakan, pihaknya juga ingin mendukung program dari Gubernur DIY terkait dengan ketahanan pangan, dalam hal ini adalah bahan baku kuliner gudeg. Gudeg menjadi salah satu kuliner yang diburu oleh wisatawan dan bahan bakunya dari buah nangka.
"Hari ini kami membantu bibit tanaman buah nangka yang diharapkan mampu mendukung program ketahanan pangan dalam hal ini kuliner gudeg seperti yang dicanangkan oleh Gubernur DIY," ujarnya.
Lebih jauh, Katarina berharap dengan semakin banyak tanaman buah yang ada di Kebun Buah, Mangunan yang merupakan salah destinasi wisata andalan dari Pemkab Bantul terus maju dan berkembang serta banyak dikunjungi oleh wisatawan domestik maupun mancanegara.
"Dengan kondisi kasus COVID-19 yang semakin turun, semoga saja dan harapan semuanya akan banyak wisatawan yang berdatangan ke Kebun Buah Mangunan baik wisatawan domestik maupun mancanegara," ungkapnya.
3. Buah nangka bahan baku utama kuliner gudeg
Wakil Bupati Bantul, Joko Purnomo (kanan).(IDN Times/Daruwaskita)Sementara Wakil Bupati Bantul, Joko Purnomo memberikan apresiasi atas bantuan bibit pohon buah-buahan salah satunya bibit pohon nangka yang buahnya merupakan bahan baku kuliner gudeg yang diburu oleh wisatawan.
"Buah nangka ini sebagai salah satu produk sebagai bahan baku kuliner gudeg yang dapat menunjang ketahanan pangan sesuai dengan program yang canangkan oleh Pemda DIY," ujarnya.
"Terima kasih sebesar besarnya kepada Ibu Kajati DIY, Bapak Kajari Bantul dan jajarannya atas bantuan bibit pohon buah-buahan kepada masyarakat Bantul," tambah politisi PDI Perjuangan ini.
4. DKPP Bantul jamin ketersedian pangan jelang Ramadan dan Lebaran
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bantul, Joko Waluyo(tengah).(IDN Times/Daruwaskita)Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bantul, Joko Waluyo, mengatakan bantuan 2.500 bibit pohon buah-buahan dan tanaman produktif akan disalurkan kepada 20 kelompok petani di Bantul, termasuk ditanam di Kebun Buah Mangunan.
"Bantuan ribuan bibit pohon buah-buahan akan segera kita distribusikan kepada sekitar 20 kelompok tani di Bantul," katanya.
Joko mengatakan, terkait ketahanan pangan khususnya menjelang bulan Ramadan dan Lebaran dipastikan dalam kondisi aman dan tercukupi. Apalagi di beberapa wilayah di Bantul saat ini sedang panen raya padi dan panen komoditas holtikultura seperti sayur-sayuran.
"Untuk kebutuhan pangan menjelang puasa dan Lebaran di Bantul kami pastikan aman," pungkasnya.
Baca Juga: Kasus COVID-19 Turun, Pemkab Bantul Izinkan Salat Tarawih Berjemaah
