Kampanye Terselubung, Panitia Pilur Semprit Calon Lurah Gilangharjo
Undangan pencairan BLT BBM diduga digunakan untuk kampanye calon lurah di Bantul.(IDN Times/Daruwaskita)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Panitia Pemilihan Lurah (Pilur) Kalurahan Gilangharjo, Kapanewon Pandak, memberi surat peringatan untuk calon lurah nomor urut 02, Mulyadi yang memanfaatkan undangan pencairan BLT BBM.
Ketua Panitia Pemilihan Lurah Gilangharjo, Suharsyati Purwati mengatakan, calon lurah menyelipkan stiker berupa foto diri serta tulisan nomor urut 02, adalah tindakan yang melanggar aturan.
"Ini jelas melanggar Perda terkait pemilihan lurah dan tata tertib pemilihan lurah," kata Suharsyati Purwanti di hadapan warga yang menyampaikan aspirasi pelaksanaan pemilihan lurah di ruang pertemuan Kalurahan Gilangharjo, Rabu (14/8/2022).
1. Surat peringatan tertulis akan diberikan
Ketua Panitia pilur Gilangharjo Suharsyati .(IDN Times/Daru)Atas pelanggaran yang dilakukan oleh calon lurah nomor urut 02, panitia pilur akan menindaklanjuti dengan memberikan peringatan atau teguran secara tertulis kepada yang bersangkutan.
"Hari ini surat teguran atau peringatan akan segera kita buat dan dikirimkan kepada yang bersangkutan," ujarnya.
2. Berharap calon lurah paham aturan pilur
Undangan pencairan BKT BBM diduga digunakan untuk kampanye calon lurah di Bantul.(IDN Times/Daruwaskita)Pemberian peringatan tertulis, Suharsyati Purwanti berharap calon lurah memahami aturan aturan pemilihan lurah.
"Ya agar yang bersangkutan paham dengan kesalahannya, paham dengan tata tertibnya. Meski yang bersangkutan mengaku paham dengan tata tertibnya," ucapnya.
Baca Juga: Klarifikasi Kasus Foto Calur Gilangharjo di Undangan BLT BBM
3. Proses pemilihan lurah harus sah
Warga Gilangharjo, Pandak, Bantul yang menerima undangan BLT BBM disertai foto calon lurah nomor urut 02 mengadu ke Panitia Pilur Kalurahan Gilangharjo.(IDN Times/Daruwaskita)Sementara itu Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih berharap agar cara seperti itu (memberikan undangan pencairan BLT BBM diselipkan foto calon lurah) tidak terulang lagi di pilur Bantul.
"Kalau yang satu melakukan kecurangan, kekhawatiran kita pihak lain juga melakukannya. Ini tidak boleh ada dan dihindari agar proses pilur legitimate atau sah. Legitimasi proses pilur dapat terwujud dan diterima masyarakat jika prosesnya juga baik," katanya.
Baca Juga: Undangan BLT BBM Dipakai Kampanye Calon Lurah Gilangharjo Bantul
