Kabut Tebal, Nelayan Pantai Samas Bantul Gagal Melaut

Kabut tebal sebabkan gelombang tak terlihat 

Bantul, IDN Times - ‎Selama beberapa hari terakhir nelayan di Pantai Samas, gagal melaut. Gelombang tinggi dan kabut yang tebal saat pagi hari, menyebabkan nelayan mengurungkan niat mencari ikan. 

Kabut tebal dan kencang merupakan fenomena tahunan memasuki puncak musim kemarau. Pada bulan September, biasanya nelayan banyak mendapat ikan seperti ikan layur, dan baby tenggiri.

1. Kabut tebal menyelimuti pantai hingga gelombang tak terlihat

Kabut Tebal, Nelayan Pantai Samas Bantul Gagal Melautpapan informasi dan peringatan di Pantai Samas (instagram.com/pantai.samas)

Salah satu nelayan Pantai Samas Rujito mengatakan, dalam sepekan terakhir, kabut tebal menyelimuti pantai saat pagi hari sehingga nelayan kesulitan melaut.

"Jadi saat pagi nelayan yang mau turun melaut sekitar pukul 05.00 WIB, kabut tebal menyelimuti kawasan pantai sehingga gelombang tidak terlihat. Nelayan memilih mengurungkan niatnya untuk melaut," ucapnya, Kamis (28/9/2023).

"Saat ini masalahnya kabut saat pagi hari, gelombang sama sekali tak bisa dilihat dengan kasat mata sehingga nelayan memilih enggan turun melaut daripada celaka ketika nekat melaut," imbuhnya.

2. Angin kencang dan kabut tebal fenomena jelang puncak musim kemarau‎

Kabut Tebal, Nelayan Pantai Samas Bantul Gagal MelautIlustrasi gelombang pasang. IDN Times/Daruwaskita

Saat mendekati puncak musim kemarau yang diperkirakan berlangsung akhir bulan September dan awal Oktober, selain kendala kabut terkadang terjadi angin kencang di kawasan pantai. 

"Biasanya angin bersamaan dengan gelombang pasang terjadi menjelang siang hari, nelayan saat pagi hari turun melaut dan menjelang siang atau sebelum gelombang pasang disertai angin nelayan kembali naik ke pantai," ungkapnya.

Baca Juga: 2 Hektare Lahan di Pundong Bantul Terbakar

3. Angin kencang ditambah kabut biasanya terjadi di pagi hari

Kabut Tebal, Nelayan Pantai Samas Bantul Gagal MelautIlustrasi nelayan Pantai Samas mendarat di pantai usai menjaring di laut. IDN Times/Daruwaskita

Sementara nelayan lainnya di Pantai Samas, Hadi mengaku dua hari yang lalu dirinya bersiap untuk turun melaut namun niatnya gagal sebab angin kencang dan kabut terjadi di Pantai Samas.

"Kita sudah siap-siap turun melaut, ternyata ada angin kencang dan kabut tebal melanda kawasan pantai. Akhirnya saya batal melaut. Kalau melihat ramalan cuaca satu pekan ke depan, masih ada angin kencang yang menyebabkan gelombang pasang ditambah kabut tebal saat pagi hari," katanya.‎

Baca Juga: ASN Pemda DIY Dilarang Ngelike Capres dan Bacaleg

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya