Jenazah Perempuan di Pantai Depok Diduga Dibunuh Pacar Gelapnya

Ini fakta-fakta kasus pembunuhan di Pantai Depok

Bantul, IDN Times - ‎Jajaran Reserse dan Kriminal Polres Bantul mengungkap dugaan pembunuhan terhadap Mularti (49) warga Gesikan, Wijirejo, Pandak, Bantul. Sebelumnya, jenazah Mularti ditemukan di sisi timur muara Sungai Opak, Pantai Depok pada 25 Oktober 2021 lalu.

Baca Juga: Penemuan Jenazah Perempuan Bikin Geger Warga Pantai Depok

1. Pelaku dan korban miliki hubungan gelap‎

Jenazah Perempuan di Pantai Depok Diduga Dibunuh Pacar GelapnyaKapolres Bantul, AKBP Ihsan (tengah). (IDN Times/Daruwaskita)

Kapolres Bantul, AKBP Ihsan, mengatakan ‎pelaku tak lain adalah Yunarto (49) warga Gesikan, Wijirejo, Pandak, Bantul, yang merupakan tetangga korban. Pelaku dan korban dalam kurun waktu enam bulan terakhir menjalin hubungan gelap dan melakukan hubungan layaknya suami istri hingga lebih dari satu kali.

"Pelaku dan korban masih satu kampung dan menjalin hubungan gelap karena korban masih punya suami sedangkan pelaku merupakan duda cerai," katanya di Mapolres Bantul, Jumat (29/10/2021).

2. Kronologi pelaku membunuh dan merampas harta benda korban‎

Jenazah Perempuan di Pantai Depok Diduga Dibunuh Pacar GelapnyaKapolres Bantul AKBP Ihsan tunjukkan barang bukti gelang emas milik korban pembunuhan yang jenazahnya ditemukan di muara Sungai Opak Pantai Depok.(IDN Tes/Daruwaskita)

Menurut Kapolres, sebelum korban menghabisi nyawa korban dan menggasak harta bendanya, korban pada Minggu (24/10/2021) pagi janjian dengan korban untuk pergi bersama dan ketemuan di parkiran RSUD Panembahan Senopati Bantul.

"Korban dengan sepeda motornya berangkat ke parkiran RSUD Panembahan Senopati Bantul, demikian pula pelaku berangkat dengan sepeda motor yang dipinjam dari tetangganya menuju ke parkiran RSUD Panembahan Senopati Bantul," ujarnya.

Setelah keduanya bertemu di parkiran RSUD Panembahan Senopati Bantul, akhirnya pelaku dan korban berboncengan dengan sepeda motor korban menuju salah satu losmen di kawasan Pantai Parangtritis. Sementara sepeda motor milik pelaku diparkirkan di RSUD Panembahan Senopati.

"Sesampainya di salah satu losmen di kawasan Pantai Parangtritis keduanya kemudian melakukan hubungan badan layaknya suami istri," ujarnya.

Setelah itu, keduanya berangkat menuju Pantai Depok melalui Pantai Parangkusumo untuk melihat pemandangan. Setelah puas melihat pemandangan pantai korban mengajak pelaku pulang namun pelaku justru kalut karena membutuhkan uang maka pelaku mematahkan leher korban dari belakang dan kemudian mencekik leher korban hingga korban meninggal dunia.

"Pelaku selanjutnya mengambil harta benda milik korban di antaranya cincin, gelang, gawai korban dan uang milik korban sebesar Rp 200 ribu," terangnya.

"Setelah harta benda diambil kemudian tubuh korban diseret, dibuang ke sisi timur muara sungai Opak Pantai Depok yang banyak rerimbunan pohon cemara dan pohon pandan serta sampah," tambah AKBP Ihsan lagi.

3. Pelaku mengaku tindakan tersebut hanya spontan saja‎

Jenazah Perempuan di Pantai Depok Diduga Dibunuh Pacar GelapnyaTersangka pelaku pembunuhan yang jenazahnya ditemukan di muara Sungai Opak Pantai Depok.(IDN Times/Daruwaskita)

‎Sementara, tersangka Yunarto mengaku menjalin hubungan gelap dengan korban selama enam bulan. Di sisi lain tersangka juga memiliki pacar di Surabaya dan keberangkatan ke Surabaya menemui pacar namun karena uang menipis tersangka memilih pulang ke Yogyakarta pada Rabu (27/10/2021).

"Saya tidak merencanakan pembunuhan, hanya spontan saja dan ingin mendapatkan harta korban karena kepepet tidak punya uang," ujarnya.

Sebelum melakukan pembunuhan terhadap pacar gelapnya, tersangka mengaku sudah janjian dengan pacar lainnya yang tinggal di Surabaya sehingga memutuskan untuk pergi ke Surabaya.

"Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada keluarga korban karena tidak punya niatan untuk membunuh," ujarnya.

Baca Juga: Pria Asal Bantul Perkosa Anak Pacarnya hingga 17 Kali Selama Setahun

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya