Jelang Misa Natal, Jibom Gegana Polda DIY Mulai Sterilisasi Gereja   

Jumlah umat yang ikuti misa Natal dibatasi

Bantul, IDN Times - Satu hari menjelang perayaan misa Natal,  Kepolisian Resort (Polres) Bantul bersama dengan unit penjinak bom atau Jibom Gegana Brimob Polda DIY mulai melakukan sterilisasi di sejumlah gereja. Peningkatan penjagaan pun telah dilakukan. 

 

1. Empat gereja di Bantul disterilisasi oleh Jibom Gegana Polda DIY

Jelang Misa Natal, Jibom Gegana Polda DIY Mulai Sterilisasi Gereja   Petugas Jibom Gegana Polda DIY sterilisasi gereja di Bantul jelang misa Natal. IDN Times/Daruwaskita

Kepala Bagian Operasional (Kabagops) Polres Bantul, AKP Gunarto mengatakan strerilisasi dilalukan untuk memastikan gereja dalam kondisi aman saat digunakan untuk acara misa maupun ibadah Natal.

"Ada empat gereja di Bantul yang diperiksa oleh Jibom Gegana Brimob Polda DIY yakni Gereja Santo Paulus, Gereja Santo Yakobus, Gereja Hati Kudus Tuhan Yesus (HKTY) dan Gereja Salib Suci," katanya disela-sela strerilisasi Gereja Santo Yakobus, Klodran, Bantul, Rabu (23/12/2020).

Baca Juga: Misa Natal di Gereja Ganjuran, Jemaat Harus Bawa Hasil Rapid Test     

2. Turunkan 1.250 personel untuk amankan misa atau ibadat Natal

Jelang Misa Natal, Jibom Gegana Polda DIY Mulai Sterilisasi Gereja   IDN Times/daruwaskita

Menjaga ibadah umat Kristiani agar tenang dan aman selama misa Natal, Polres Bantul menerjunkan sebanyak 1.250 personel. Penjagaan akan dilakukan di semua gereja yang melakukan misa offline dan online.  

"Ada petugas yang menggunakan pakaian resmi dan ada petugas yang berpakaian sipil," tuturnya.

3. Penerapan prokes akan dilakukan secara ketat

Jelang Misa Natal, Jibom Gegana Polda DIY Mulai Sterilisasi Gereja   Petugas Jibom Gegana Polda DIY sterilisasi gereja di Bantul jelang misa Natal. IDN Times/Daruwaskita

Ketua Panitia Natal Gereja Santo Yakobus, Ignatius Supatah mengatakan pelaksanaan misa Natal tahun ini berbeda karena masih dalam masa pandemik, sehingga jumlah umat yang akan mengikuti misa dibatasi.

"Di Gereja Santo Yakobus ada 10 wilayah dan nantinya setiap misa Natal diikuti oleh dua lingkungan dengan kisaran umat mencapai 300 orang," ujarnya.

Dengan adanya pembatasan jumlah umat, maka jadwal misa Natal akan ditambah. "Kita juga menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Umat wajib menggunakan masker. Umat juga dicek suhu badannya dan diminta untuk cuci tangan pada tempat yang telah disiapkan dan tentunya tetap menjaga jarak saat misa berlangsung," terangnya.

"Bagi umat yang suhu badannya di atas 37 derajat akan kita arahkan ke bawah pohon. Setelah 10 menit akan kita cek kembali suhu tubuhnya. Jika hasilnya sama maka kita minta untuk pulang," tambahnya lagi.
 

Baca Juga: Setiap Desember Mariah Carey Dapat Kado Natal Rp7,5 Miliar

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya