Ini Jenis Miras yang Diduga Sebabkan Nelayan Pantai Samas Tewas

Polisi masih dalam jenis minuman yang dikonsumsi korban

Bantul, IDN Times - ‎TM (37), seorang nelayan di Pantai Samas, Kabupaten Bantul, meninggal dunia di RS Elisabeth Ganjuran pada Selasa (10/10/2023) sekitar pukul 19.30 WIB. Diduga korban meninggal dunia usai pesta minuman keras bersama dengan sejumlah nelayan lainnya di pinggir Pantai Samas pada Sabtu (7/10/2023). 

Jenis minuman keras apa sebenarnya yang diminum oleh korban hingga menyebabkan korban meninggal dunia?

1. Nelayan minum miras jenis Red Label hasil sitaan‎

Ini Jenis Miras yang Diduga Sebabkan Nelayan Pantai Samas Tewasilustrasi miras (pixabay.com/kbatx)

Salah satu nelayan di Pantai Samas, Ito, mengatakan sebelum dilarikan ke rumah sakit dan meninggal dunia, korban pada hari Sabtu (8/10/2023) dan Minggu (9/10/2023) mengonsumsi miras jenis Red Label. Miras tersebut dibeli oleh nelayan dari seseorang bernama Kemet, warga Kota Yogyakarta.‎

"Minuman Red Label yang dibawa Kemet itu katanya minuman impor dari hasil sitaan. Saya tidak tahu sitaannya dari siapa," katanya, Rabu (11/10/2023).

2. Korban dan nelayan lainnya minum miras di pinggir pantai‎

Ini Jenis Miras yang Diduga Sebabkan Nelayan Pantai Samas TewasIlustrasi pesta miras. (pexels/Kindel Media)

Ito menyebut, awalnya korban pada Sabtu (8/10/2023) mengonsumsi minuman keras itu di pinggir pantai bersama nelayan lainnya. Namun dirinya tidak mengetahui siapa saja nelayan yang ikut minum bersama dengan korban.

"Pada hari Minggu korban kembali minum minuman keras. Namun saya juga tidak tahu minum dengan siapa saja. Kan belinya informasinya empat botol miras Red Label sitaan," ungkapnya.

Baca Juga: Lagi-Lagi Terjadi, Nelayan di Bantul Meninggal Usai Konsumsi Miras

3. Miras diduga palsu

Ini Jenis Miras yang Diduga Sebabkan Nelayan Pantai Samas TewasIlustrasi minuman keras (IDN Times/Imam Rosidin)

Ito juga mengaku pada Senin (9/10/2023) dirinya bersama dengan nelayan lainnya yakni Tri Jarwanto, Mujiman, Joto, dan Mbah Kancil, sempat ikut mencicipi empat sloki minuman keras yang sama jenisnya dengan yang diminum oleh korban.

"Saya tidak tahu apakah membeli lagi minuman itu, karena saat saya datang untuk ikut minum ada tiga botol miras dengan merek Red Label," ungkapnya.

Sempat minum empat sloki miras yang dicampur dengan minuman bersoda, Ito mengaku memilih tak lagi ikut minum miras tersebut. Sebab rasanya ada wanginya dan tidak seperti minuman impor.

"Saya ragu minuman Red Label itu asli atau palsu sebab rasanya tidak seperti Red Label pada umumnya. Pokoknya beda sehingga saya pilih tidak ikut minum lagi," ujarnya. "Saat Senin (9/10/2023) malam, korban memang sudah tidak ikut minum bersama dengan nelayan lainnya. Sebab korban sudah mengeluh sakit perut."

4. Polisi masih dalami jenis miras yang sebabkan korban meninggal‎

Ini Jenis Miras yang Diduga Sebabkan Nelayan Pantai Samas TewasKasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry.(IDN Times/Daruwaskita)

Sementara itu, Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry, mengatakan penyidik saat ini masih melakukan penyelidikan terkait jenis minuman keras yang dikonsumsi oleh korban, serta siapa yang menjual minuman keras kepada nelayan di Pantai Samas.

"Jadi kita belum mengetahui jenis minuman keras apa yang diminum korban hingga menyebabkan korban meninggal dunia," ungkapnya.‎

Baca Juga: Miras Oplosan Memakan Korban, FPRB Bantul: Bencana Ekonomi Keluarga

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya