Lagi-Lagi Terjadi, Nelayan di Bantul Meninggal Usai Konsumsi Miras
![Lagi-Lagi Terjadi, Nelayan di Bantul Meninggal Usai Konsumsi Miras](https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20191219/img-20191219-wa0012-57c1b5ec32ff6c78c8350f6a8741f784_600x400.jpg)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - TM alias Pencik (37) seorang nelayan Pantai Samas, Kalurahan Srigading, Kapanewon Sanden, Kabupaten Bantul, meninggal dunia di RS Elisabeth Ganjuran, Bantul pada Selasa (10/10/2023) sekitar pukul 19.00 WIB. TM meninggal setelah diduga mengonsumsi minuman keras beberapa hari sebelumnya.
1. Korban bersama nelayan lainnya tenggak miras di pinggir Pantai Samas
Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry, mengatakan peristiwa pilu yang menimpa korban TM berawal pada Sabtu (7/10/2023) sekitar pukul 17.00 WIB. Korban bersama dengan nelayan lainnya yakni Tri Jarwanto, Mugiman alias Bagong dan beberapa orang lain menenggak minuman keras yang belum diketahui jenisnya di pinggir Pantai Samas.
"Pada Selasa (10/10/2023) sekitar pukul 11.00 WIB korban mengeluh tidak bisa melihat dan sakit pada perut. Selanjutnya oleh istri korban dibawa ke RS Elisabeth Ganjuran," katanya, Selasa (10/10/2023) malam.
2. Sempat dilarikan ke rumah sakit namun nyawa korban tak tertolong
Jeffry mengatakan, korban sempat mendapatkan perawatan di RS Elisabeth Ganjuran. Namun malang, nyawa korban tak tertolong. Korban mengembuskan napas terakhirnya pada pukul 19.15 WIB.
"Korban dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 19.15 WIB," ungkapnya.
Baca Juga: Polisi Tangkap Pembuat Miras Oplosan di Srandakan Bantul
3. Dua nelayan lainnya juga dilarikan ke RS
Sementara itu, Mujiman juga dilarikan ke RS PKU Muhammadiyah Bantul untuk mendapatkan perawatan medis. Sebab, ia mengalami muntah-muntah dan badan terasa tidak enak usai mengonsumsi miras.
"Lha wong sudah ada satu korban meninggal, saya langsung larikan adik saya ke RS PKU Muhammadiyah Bantul," ujar Gayul, kakak kandung dari Mujiman.
Dalam waktu yang bersamaan, kata Gayul, Tri Jarwanto, yang turut menenggak minuman keras juga dibawa ke RS PKU Muhammadiyah untuk mendapatkan perawatan.
"Kalau Tri Jarwanto tadi hanya menjalani rawat jalan saja. Adik saya maunya juga hanya rawat jalan namun saya mengikuti anjuran dokter saja. Yang penting adik saya bisa kembali pulih," ucapnya.
Baca Juga: Miras Oplosan Memakan Korban, FPRB Bantul: Bencana Ekonomi Keluarga