IGD Tutup, Layanan Poliklinik di RSPS dan RS PKU Bantul Masih Normal

Belum diketahui kapan IGD kembali dibuka normal

Bantul, IDN Times - ‎Dua rumah sakit rujukan COVID-19 di Kabupaten Bantul, yakni RSUD Panembahan Senopati (RSPS) Bantul dan RS PKU Muhammadiyah Bantul, hingga Selasa (29/6/2021) masih menutup pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) akibat melonjaknya jumlah pasien COVID-19.

Kendati demikian, pelayanan kesehatan di poliklinik kedua rumah sakit tersebut masih berlangsung normal seperti hari biasa.

Baca Juga: Sejumlah IGD Rumah Sakit Rujukan COVID-19 di Bantul Tutup Sementara

1. IGD RSPS Bantul masih tutup sementara, ada antrian pasien COVID-19

IGD Tutup, Layanan Poliklinik di RSPS dan RS PKU Bantul Masih NormalRuang IGD baru RSUD Bantul siap dioperasikan akhir bulan Februari atau awal bulan Maret 2021. IDN Times/Daruwaskita

Kepala Subbag Hukum Pemasaran dan Kemitraan RSPS Bantul, Siti Rahayu Ningsih, mengatakan sampai siang ini, pelayanan IGD RSPS masih ditutup sementara karena masih ada antrian pasien COVID-19 yang belum masuk ke bangsal COVID-19.

"Sampai siang ini masih tutup, ada antrian pasien COVID-19 di IGD," katanya, Selasa.

2. Layanan poliklinik buka seperti biasanya, masyarakat tak perlu takut berobat

IGD Tutup, Layanan Poliklinik di RSPS dan RS PKU Bantul Masih NormalLayanan poliklinik di RSPS Bantul normal.(IDN Times/Daruwaskita)

Menurut Siti, untuk pelayanan lain seperti berobat jalan di poliklinik masih berjalan seperti biasanya dan tidak ada penutupan.

"Untuk poliklinik masih buka seperti biasanya," ungkapnya.

Meski kasus harian COVID-19 melonjak tajam, namun sejauh ini belum berdampak bagi tingkat kunjungan pasien untuk memeriksakan diri di poliklinik di RSPS Bantul.

"Saya kira masyarakat juga sudah tahu, jalur keluar masuk pasien COVID-19 sudah dipisah dengan pasien non COVID-19," ungkapnya.

Siti juga memastikan jika ada masyarakat yang memeriksakan diri di poliklinik dan dokter menyatakan pasien harus dirawat inap maka tempat tidur non-COVID-19 masih tersedia.

"Tempat tidur untuk pasien non COVID-19 masih aman. Jadi pasien yang harus rawat inap tidak harus lewat IGD saja namun lewat poliklinik juga bisa dan tergantung yang menanganinya," terangnya.

"Namun yang jelas untuk tempat tidur pasien COVID-19 saat ini sudah hampir 100 persen penuh," tambahnya lagi.

3. IGD RS PKU Muhammadiyah tutup, layanan poliklinik berjalan seperti biasanya‎

IGD Tutup, Layanan Poliklinik di RSPS dan RS PKU Bantul Masih NormalLayanan IGD RS PKU Bantul tutup sementara, layanan poliklinik berjalan seperti biasa.(IDN Times/Istimewa)

Sementara, Manajer Humas RS PKU Bantul, Wahyu Priyono, mengatakan IGD di rumah sakit tempatnya bekerja juga untuk sementara ditutup karena masih ada perawatan bagi pasien COVID-19 yang belum bisa terurai.

"IGD masih tutup sementara sampai semua pasien COVID-19 yang dirawat di IGD bisa terurai. Waktunya kapan belum bisa saya pastikan," ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon.

Namun demikian kata Wahyu, untuk pelayanan kesehatan melalui poliklinik masih berjalana biasa dan cukup ramai pasiennya.

"Pasien yang berobat di poliklinik sudah tau ada pemisahan jalur pasien COVID-19 dan non COVID-19 termasuk ada pemeriksaan ketat sebelum masuk ke poliklinik dari petugas," ujarnya.‎

Baca Juga: Lagi-Lagi, Ratusan Santri Ponpes di Bantul Positif COVID-19

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya