Hati-hati, Jalur Wisata di Bantul Ini Sering Memakan Korban
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Kecelakaan bus maut di Jalan Imogiri - Dlingo, Bantul, Minggu (6/2/2022) menewaskan 13 penumpang dan puluhan lainnya mengalami luka ringan dan berat.
Tak hanya di jalan ini Imigiri-Dlingo, jalur wisata lainnya di Kabupaten Bantul dinilai rawan terjadinya kecelakaan, antara lain Simpang Empat Jembatan Merah, Kalurahan Srigading, yang merupakan jalur utama menuju wisata Pantai Samas hingga Pantai Baru.
1. Dishub pasang pembatas jalan di tikungan tajam selatan Simpang Empat Jembatan Merah
Antisipasi terjadinya kecelakaan, Dinas Perhubungan Pemkab Bantul lakukan rekayasa jalan dengan memasang pembatas di tikungan tajam Simpang Empat Jembatan Merah.
"Kita pasang beberapa pembatas jalan pada tikungan yang tajam, agar pengendara mengurangi laju kendaraannya," ujar Kepala Dinas Perhubungan Pemkab Bantul, Aris Suharyanta, Selasa (8/2/2022).
Terjadinya kecelakaan di wilayah ini disebabkan kendaraan tidak bisa melihat jalan dengan jelas, disebabkan tikungan tertutup atap rumah.
Aris juga mengakui kondisi jalan ini juga minim penerangan, sehingga sangat gelap saat makam hari. Dinas Perhubungan Bantul telah menganggarkan pembelian dan pemasangan lampu untuk dipasang di wilayah ini di tahun 2023.
Baca Juga: Laka Maut di Bantul, Izin Penyelenggaraan Bus Pariwisata Kedaluwarsa
2. Di malam hari, pembatas jalan justru bahayakan pengguna jalan
Salah satu warga Padukuhan Tegalrejo, Kalurahan Srigading, Sarwono mengatakan pemasangan pembatas jalan dinilai efektif untuk mengurangi kecelakaan saat siang, namun di malam hari justru dapat mengakibatkan kecelakaan.
"Yang paling utama sebenarnya adalah lampu penerangan jalan, sehingga saat malam hari lokasi tersebut terang. Kecelakaan biasanya terjadi karena korbannya kebanyakan usai mengonsumsi minuman keras," ujarnya
Baca Juga: Kecelakaan Bus di Bantul Renggut 13 Nyawa, Terbanyak di Awal Tahun
3. Kecelakaan akibatkan 2 pengendara motor tewas
Pada tanggal 10 Januari 2022, terjadi kecelakaan yang menewaskan pengendara sepeda motor, Yhayang Mustakhul Arif (30) warga Kalurahan Sumbermulyo, Kapanewon Bambanglipuro. Korban yang mengendarai motor dengan kecepatan tinggi, kehilangan kendali dan akhirnya menabrak pohon hingga masuk sungai Winongo Kecil.
Sebelum pada 31/10/20221 di lokasi yang sama, seorang pengendara sepeda motor, Tri Cahyo warga Padukuhan Polaman, Kalurahan Argorejo, Kapanewon Sedayu menabrak pohon. Korban meninggal dunia ditemukan di sungai yang sama bersama sepeda motornya.