Hadiri Mitoni di Jakarta, Puluhan Warga Gunungkidul Tertular COVID-19

Puluhan warga juga tertular COVID-19 usai menghadiri takziah

Gunungkidul, IDN Times - Puluhan warga Pedukuhan Ngasem, Kalurahan Getas, Kapanewon Playen, Kabupaten Gunungkidul terpapar COVID-19. Diduga para warga ini terpapar COVID-19 usai menghadiri hajatan tujuh bulanan atau mitoni di Jakarta.

Baca Juga: Dua Ponpes di Kulon Progo Jadi Klaster, 44 Santri dan Pengurus Positif

1. Ada 14 warga yang berangkat ke Jakarta hadiri hajatan mitoni

Hadiri Mitoni di Jakarta, Puluhan Warga Gunungkidul Tertular COVID-19ilustrasi ibu hamil (IDN Times/Arief Rahmat)

Lurah Getas Pamuji membenarkan hal tersebut. Dia menjelaskan, munculnya klaster bermula adanya kegiatan hajatan ke Jakarta beberapa waktu lalu.

"Total ada 14 orang yang berangkat ke Jakarta dalam satu angkutan," katanya saat dihubungi wartawan, Senin (19/4/2021).

Sepulang dari Jakarta, ada satu keluarga yang berjumlah tiga orang merasa tidak enak badan. Oleh sebab itu, ketiganya berinisiatif memeriksa diri ke Puskesmas.

"Setelah dilakukan pemeriksaan ternyata positif COVID-19," ujarnya.

2. Ada 29 warga yang positif

Hadiri Mitoni di Jakarta, Puluhan Warga Gunungkidul Tertular COVID-19Ilustrasi Pasien (IDN Times/Mardya Shakti)

Selanjutnya, Dinas Kesehatan melakukan tracing dan hasilnya ada puluhan warga terkonfirmasi positif COVID-19. Bahkan, sebagian besar keluar hasilnya kemarin, Minggu (18/4/2021).

"Kemarin Minggu hasil tes keluar dan dinyatakan 23 warga positif. Sebelumnya sudah ada enam warga yang positif sehingga total ada 29 warga yang berasal dari 3 RT yang terpapar COVID-19," ucapnya.

"Dari 29 orang tersebut saat ini ada yang menjalani perawatan di RSUD Saptosari. Selain itu, ada beberapa orang lagi yang melakukan isolasi mandiri," tambahnya lagi.

3. Dinkes Gunungkidul lakukan kontak tracing, klaster hajatan dan takziah

Hadiri Mitoni di Jakarta, Puluhan Warga Gunungkidul Tertular COVID-19Kepala Dinas Kesehatan Gunung Kidul Dewi Irawaty. (ANTARA/Sutarmi)

Sementara itu Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gunungkidul telah melakukan tracing untuk klaster hajatan di Kapanewon Playen dan hasilnya 32 positif COVID-19. Selain itu Dinkes juga melakukan tracing klaster takziah di Kapanewon Panggang dan hasilnya 34 positif COVID-19.

"(Untuk klaster hajatan di Kalurahan Getas Kapanewon Playen) Sudah di-swab 44 orang, hasilnya ada 32 yang positif. Sebagian besar isolasi mandiri," kata Kepala Dinkes Kabupaten Gunungkidul Dewi Irawaty kepada wartawan di Kabupaten Gunungkidul, Senin (19/4/2021) malam.

Sedangkan untuk klaster takziah di Kalurahan Girisuko, Kapanewon Panggang, Kabupaten Gunungkidul, Dewi mengaku akan men-tracing 665 orang. Menurutnya, saat ini baru 370 orang yang di-tracing dan hasilnya ada 37 orang menjalani swab PCR dengan hasil 34 orang positif COVID-19.

"Untuk klaster layatan di Panggang yang ditracing 37 orang dan yang positif COVID-19 ada 34 orang. Dari 34 orang itu 2 di antaranya meninggal," ucapnya.

Baca Juga: Takziah Marak Jadi Klaster COVID-19, Pemkab Sleman Terbitkan Aturan 

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya